BERITAALTERNATIF.COM – Universitas Kutai Kartanegra (Unikarta) mengadakan Lomba Nasi Bekepor dalam rangka merayakan hari lahir ke-40 tahun Kampus Ungu.
Lomba ini diselenggarakan di halaman kampus Unikarta pada Rabu (26/6/2024).
Wakil Rektor II Misran Tahrani mengatakan, lomba ini merupakan salah satu dari beragam lomba yang diadakan Unikarta guna memeriahkan Dies Natalis kampus yang berdiri pada tahun 1984 tersebut.
Selain itu, sambung Misran, lomba tersebut merupakan agenda untuk menyambut malam puncak perayaan hari lahir Unikarta.
Dia mengatakan, Lomba Nasi Bekepor merupakan ajang yang bertujuan mempromosikan kebudayaan lokal agar tetap dikenal masyarakat, sebab nasi bekepor merupakan salah satu ikon budaya Kukar yang perlu dilestarikan.
Ia juga memaknai lomba ini untuk menghidupkan dan memantik minat para penggiat budaya di Kukar, khususnya mahasiswa, agar bisa membanggakan daerah dan kampus melalui budaya.
Perilaku gotong royong dalam penyajian makanan disebutnya sebagai bentuk interaksi yang ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi.
“Tujuanya agar kampus tidak tutup mata terhadap agenda-agenda budaya meskipun kita tidak ada lembaga atau fakultas yang khusus berbicara tentang budaya,” ucapnya.
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unikarta yang diwakili oleh BEM Fisipol ditunjuk sebagai panitia penyelenggara Lomba Nasi Bekepor.
Unikarta selalu mempercayakan BEM Fisipol sebagai panitia penyelenggara karena dianggap berpengalaman dalam lomba tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa lomba tersebut diagendakan akan diadakan pada awal-awal peringatan Dies Natalis Unikarta.
Kesibukan dari BEM Fisipol Unikarta menggarap kegiatan lain mengakibatkan pelaksanaan lomba ini sempat mengalami beberapa kali penundaan.
“Sebenarnya sudah diagendakan bulan-bulan kemarin, karena leading sector-nya kawan-kawan dari Fisip dan juga bagian dari panitia di luar sana, kemarin itu di Binsamar. Jadi sempat tertunda,” jelasnya.
Walau begitu, Misran mengaku bersyukur hal itu tidak mengurangi antusiasme peserta dan keseriusan BEM Fisipol dalam menggarap kegiatan sesuai target kampus.
Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh berbagai pihak. Para peserta dan panitia saling bergotong royong dalam memasak serta menyajikan makanan bagi para juri dan tamu undangan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara tersebut.
Dia berharap Lomba Nasi Bekepor dapat diadakan kembali pada momen Dies Natalis tahun depan.
“Harapan kami tentu kegiatan ini terus berkelanjutan; tidak sampai di sini karena kegiatan ini (bertujuan) untuk menimbulkan gairah budaya di tingkat Universitas,” harapnya. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin