BERITAALTERNATIF.COM – Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) mewisuda 368 orang mahasiswa sarjana dan pascasarjana pada Kamis (30/6/2022) pagi di Gedung Putri Karang Melenu, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Ratusan mahasiswa yang dinyatakan lulus dari Unikarta tersebut terdiri dari 40 orang mahasiswa pascasarjana dan 328 orang mahasiswa program sarjana.
Rinciannya, sarjana teknik pertambangan 12 orang, ilmu hukum 29 orang, agribisnis 7 orang, agroteknologi 17 orang, dan pendidikan agama Islam 75 orang.
Kemudian, sarjana manajemen 103 orang, ilmu administrasi negara 61 orang, pendidikan bahasa Inggris 19 orang, serta teknologi pendidikan 5 orang.
Rektor Unikarta Prof. Ince Raden mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil merampungkan studi mereka dari Kampus Unggu.
“Kami menyadari capaian akademik dalam penyelesaian studi dalam situasi pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah,” ucapnya saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan wisuda sarjana ke-38 dan pascasarjana ke-22 tersebut.
Ince juga menyampaikan apresiasi kepada lulusan terbaik Unikarta. “Kami sangat bangga karena ada 3 lulusan terbaik yang memiliki IPK 3,9,” ungkapnya.
Ia mendoakan agar seluruh lulusan Unikarta yang diwisuda hari ini dapat menata masa depan yang lebih baik.
Dia juga berpesan supaya gelar sarjana dan magister yang didapatkan para lulusan Unikarta dijadikan spirit untuk meraih tanggung jawab baru dalam memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap bangsa dan negara.
Saat ini, kata Ince, Unikarta telah berusia 38 tahun. Kampus tersebut telah banyak melahirkan banyak sarjana dan magister, serta tokoh-tokoh penting di Kaltim.
Unikarta juga telah menelurkan dan meraih prestasi serta reputasi yang baik, salah satunya akreditasi Baik Sekali.
“Tujuh program sarjana kita alhamdulillah berada pada posisi terakreditasi B dan satu program studi kita telah terakreditasi Baik Sekali,” ungkapnya.
“Walaupun ada dua program studi kita masih terakreditasi C, namun hal ini harus segera kita tingkatkan,” lanjutnya.
Ince menegaskan, perjalanan Unikarta masih panjang hingga kampus tersebut menjadi universitas unggul di Indonesia.
“Berbagai tantangan dan halangan akan selalu mengadang kita, baik pada aspek aset maupun sumber daya manusia,” ujarnya.
“Kita juga masih menghadapi masalah sarana dan prasarana. Tentu kinerja mutu dan kualitas pengabdian masyarakat serta berbagai aspek lainnya masih menjadi tantangan kita,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, saat ini ada 7 orang dosen Unikarta yang tengah menempuh studi doktoral di berbagai kampus di Indonesia.
Guru besar Unikarta tersebut mengaku optimistis bahwa kampus yang dipimpinnya akan mengalami kemajuan di masa depan bila mendapat didukung penuh seluruh civitas akademika Unikarta, Yayasan Kutai Kartanegara, dan stakeholders.
“(Kita perlu) membangun tim yang solid, tim kerja yang andal, berkomitmen secara positif untuk menuju perubahan-perubahan, dan berkomitmen menjadikan Unikarta sebagai tempat pengabdian utama,” katanya.
“Saya optimis dan yakin dengan rida Allah Swt, insyaallah Unikarta akan mencapai visi dan misinya di tahun 2034, yaitu kampus yang unggul berbasis kampus kewirausahaan,” lanjutnya. (*)
