BERITAALTERNATIF.COM – Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengajak para pengusaha lokal yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terlibat dalam pembangunan IKN.
Direktorat Pengawasan, Pemantauan dan Evaluasi Otorita IKN, Ferdinan Kana mengatakan, para pengusaha lokal memiliki peran penting dalam pembangunan IKN Nusantara.
Pihaknya bersedia memfasilitas para pengusaha lokal yang tergabung dalam Kadin Kukar untuk berperan aktif dalam proses pembangunan ibu kota baru tersebut.
“Kami akan memfasilitasi Kadin. Kami akan bekerja sama. Kadin tugasnya untuk menyiapkan teman-teman yang akan dikirim ke Otorita,” ucapnya, Kamis (16/2/2023).
Kata dia, pembangunan IKN Nusantara saat ini hingga tahun 2024 mendatang berada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Meski begitu, Badan Otorita IKN Nusantara tetap memiliki tugas pengawasan, pemantauan, dan evaluasi. Lewat peran tersebut, pihaknya dapat mengajak para pengusaha lokal yang bergabung di Kadin untuk bekerja sama. “Tinggal bagaimana Kadin Kukar menyikapi hal ini,” lanjutnya.
Ketua Kadin Kukar Aulia Rahman mengaku akan membangun komunikasi intensif dengan Badan Otorita IKN Nusantara agar para pengusaha lokal terlibat dalam pembangunan ibu kota baru.
Setelah itu, Kadin Kukar akan mengirim pengusaha lokal agar dapat menangkap berbagai peluang kerja sama dalam menyuplai berbagai kebutuhan di IKN Nusantara.
“Sekarang kan sudah terhubung dengan Badan Otorita dan mungkin dalam waktu dekat kami akan membawa beberapa pengusaha kita di sini,” ucapnya.
Aula mengatakan, pengusaha lokal bisa terlibat dalam menyiapkan dan menyuplai kebutuhan pangan serta terlibat dalam sektor riil dan konsumtif di IKN Nusantara.
“Ke depan memang Kadin akan mengarahkan anggota-anggota untuk main ke sektor-sektor itu,” bebernya.
Dia berharap Kadin Kukar dapat menjadi corong informasi berbagai peluang yang tersedia di IKN Nusantara, baik pada saat pembangunan maupun penyelenggaraan pemerintahan di ibu kota baru.
“Pokoknya kalau kami bingung, kami akan konfirmasi ke Badan Otorita tentang kebenarannya dan sebagainya. Nah, baru menjadi informasi yang bisa kita sampaikan ke kawan-kawan pengusaha,” ucapnya. (*)
Penulis: Nadya Fazira
Editor: Ufqil Mubin
