BERITAALTERNATIF.COM – Masyarakat Kalimantan Timur yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan mengadakan aksi damai untuk membela bangsa Palestina di depan Islamic Center Samarinda pada Sabtu (22/2/2025) sore.
Aksi tersebut dihadiri oleh perwakilan-perwakilan organisasi seperti DPW Ahlulbait Indonesia Kaltim, Yayasan Al-Qoim Samarinda, Yayasan Al-Muntadzar Samarinda, Yayasan Abu Dzar Al-Ghifari Kukar, Komunitas Balikpapan Peduli Palestina, Muslimah ABI Kaltim, Peta Kaltim, Pandu ABI Kaltim, serta DPD ABI se-Kaltim.
Aksi ini ditandai dengan orasi secara bergantian dari perwakilan-perwakilan organisasi dan yayasan yang meramaikan aksi tersebut.
Seruan untuk kemerdekaan Palestina ini merupakan bentuk penentangan terhadap usaha Zionis Israel dan Amerika Serikat yang hendak mengusir bangsa Palestina dari tanahnya.
Selain itu, aksi ini wujud dari dukungan penuh massa terhadap perlawanan bangsa Palestina untuk mengusir Zionis dari seluruh tanah Palestina.
Dalam orasinya, perwakilan Yayasan Al-Muntadzar Samarinda ustadz Ali Chairid menegaskan bahwa semua pihak mesti berusaha mendukung kemerdekaan Palestina.
“Mari sama-sama mendukung dan mendoakan kemerdekaan bangsa Palestina,” ajaknya.
Sementara itu, perwakilan Pandu ABI Samarinda Dhurroh Fathimiyah menyebut bangsa Palestina telah merasakan berbagai penderitaan selama dijajah Zionis Israel.
“Tetapi bangsa Palestina tetap yakin dengan janji Allah bahwa mereka akan merasakan kemerdekaan,” tegasnya.
Perwakilan Peta Kaltim, Shidiq mengatakan, ribuan nyawa telah dikorbankan selama genosida yang dilakukan Zionis Israel.
“Ini bukan perang, tetapi pembersihan etnis,” ucapnya.
Dia menolak segala bentuk usaha penjajah melakukan pengusiran terhadap bangsa Palestina dari tanahnya.
Meski begitu, bangsa Palestina akan mendapatkan titik terang dari perjuangan dan pengorbanan mereka selama puluhan tahun sejak dijajah Zionis.
“Tolak segala bentuk pengusiran dan penjajahan terhadap bangsa Palestina,” tegasnya.
Aksi ini juga dihadiri secara langsung oleh Ketua DPW ABI Kaltim Sayyid Thoriq Assegaff.
Sayyid Thoriq menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk rasa empati dan simpati terhadap sesama kaum Muslimin dunia.
“Kita berbicara atas nama nurani dan getaran-getaran Ilahi,” ujarnya.
Aksi ini dijaga ketat oleh personel kepolisian yang berasal dari Polresta Samarinda dan Polda Kaltim.
Seruan untuk kemerdekaan Palestina ini berlangsung damai dan khidmat. Para peserta aksi juga mengikuti kegiatan ini secara tertib. (*)
Penulis & Editor: Ufqil Mubin