BERITAALTERNATIF.COM – Dilansir Quds News Network, 62 warga Palestina kehilangan nyawa akibat gempa berkekuatan 7,8 pada Senin dan gempa susulan yang melanda wilayah tenggara Turki di sepanjang perbatasan dengan Suriah.
Duta Besar Palestina untuk Turki, Faed Mustafa mengonfirmasi bahwa 18 warga Palestina telah tewas dalam gempa bumi besar yang melanda Turki, sementara 44 lainnya tewas di Suriah, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 62.
Mustafa membenarkan kabar duka tersebut kepada WAFA melalui percakapan telepon.
Sebanyak 13 mayat ditarik dari bawah reruntuhan di kamp pengungsi Raml di Latakia, 5 orang di Jableh, 3 orang di Aleppo, dan 1 orang dari kota Jindires di Suriah.
Tiga kamp pengungsi Palestina terkena dampak gempa besar, termasuk kamp pengungsi Raml di Latakia, kamp Neirab, dan Handrat di Aleppo; selain beberapa komunitas Palestina lainnya di kegubernuran Suriah utara.
Pihak berwenang Turki mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang berpusat di tenggara Turki naik menjadi 6.957, sehingga jumlah total yang tewas, termasuk di Suriah utara, menjadi lebih dari 9.000 orang.
Getaran awal gempa berkekuatan 7,8 pada Senin pagi merobohkan bangunan saat masyarakat sedang beristirahat dan diikuti oleh gempa berkekuatan 7,6 beberapa jam kemudian. Jumlah korban tewas kemungkinan akan terus meningkat.
Presiden Mahmoud Abbas berduka atas para pengungsi Palestina yang tewas dalam gempa bumi dan mengirimkan belasungkawa kepada keluarga mereka.
Dia juga menginstruksikan Kedutaan Palestina di Suriah melakukan apa yang diperlukan untuk membantu keluarga yang terkena dampak gempa bumi dan memerintahkan pengiriman tim Palestina untuk membantu operasi penyelamatan. (*)
Sumber: Poros Perlawanan