Facebook X-twitter Instagram Youtube Whatsapp
Search
Search
Facebook X-twitter Instagram Youtube Whatsapp
Search
Close this search box.

Warga Sumber Sari Buka Usaha Budi Daya Jamur Tiram

Ketua kelompok budi daya jamur tiram Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Heri. (Hadianto Ahmad/Berita Alternatif)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Seorang warga Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu bernama Heri membuka usaha budi daya jamur tiram di rumahnya.

Dia membuka usaha budi daya jamur tiram untuk menambah penghasilannya selain dari bertani sayur-sayuran.

Ia mengatakan bahwa bisnis budi daya jamur tiram tersebut telah dilakoninya sejak tahun 2022. “Terus mulai menjalankan sampai saat ini, ” ucapnya kepada media ini, Jumat (16/2/2024).

Untuk membuka jaringan lebih luas, Heri membentuk kelompok budi daya jamur tiram.

Selain itu, kata dia, pembentukan kelompok ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda di desanya.

“Untuk saat ini, ada 4 anggota (kelompok budi daya jamur tiram), termasuk saya ikut andil dalam usaha budi daya jamur ini, ” ucapnya.

Ia berharap usaha budi daya jamur tiram ini bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi warga di desanya.

“Juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lainnya,” pungkas Heri. (adv/ha/mt/fb)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Berita Alternatif

Merupakan pengembangan dari Website Beritaalternatif.com, Media Online yang berpusat di Kutai Kartanegara - Kaltim.
Mempunyai Tagline Proposional dan Mencerahkan, Berita Alternatif mengedepankan pemberitaan yang berimbang dan mengedukasi masyarakat.

Berita Alternatif
andi mencoba presto, lalu ia bawa keliling dan laku terjual. Namun, tidak semua proses berjalan mulus. Ada yang antusias membeli, ada juga yang menolak. Meski begitu, semangatnya tidak pernah surut. Ia mengaku bahwa motivasinya adalah anak-anaknya, terutama untuk membantu biaya kuliah sang anak. www.beritaalternatif.com
Hj. ANDI KUSUMA SUKSES PASARKAN IKAN BANDENG TULANG LUNAK DENGAN OMSET HINGGA RATUSAN JUTA RUPIAH
Bank sampah mandiri, desa sukamaju separi, tenggarong seberang. Yang dikelola oleh yayuk sehati ini, memiliki kisah inspiratif selaku warga desa sukamaju, karena keresehannya melihat banyaknya sampah yang masih berhamburan disekitar desa terutama setiap acara hari besar didesa tersebut.
YAYUK SEHATI SULAP LIMBAH PLASTIK RUMAH TANGGA MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI
Pelayanan yang ramah dan profesional menjadi ciri khas utama Station Koffie. Selain itu, mereka menawarkan harga kompetitif yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat Tenggarong tanpa mengorbankan kualitas. Untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, Station Koffie juga menyediakan menu ekonomis yang tetap mempertahankan rasa dan kualitas unggul.
TAWARKAN RAGAM SIGNATURE DRINK, STATIONKOFFIE TERUS MENARIK PERHATIAN PARA PECINTA KOPI
Presiden Prabowo menyampaikan program prioritas dalam kepemimpinannya
Pada gelombang pertama penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025, SD Muhammadiyah 1 telah menerima 100 murid. Pendaftaran gelombang kedua akan dibuka kembali pada bulan Januari mendatang." "Untuk tahun ajaran baru, siswa-siswi akan dibagi ke dalam 5 kelas, yang nantinya akan dikembangkan menjadi 6 kelas dengan pemisahan antara siswa putra dan putri. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif."
SD MUHAMMADIYAH 1 TENGGARONG LAKSANAKAN PPDB LEBIH AWAL DALAM 2 GELOMBANG
Di awal perjalanan, Kesah Rupa masih mengandalkan dana pribadi dan iuran anggota untuk menjalankan kegiatannya. Kini, sebagian kebutuhan peralatan telah difasilitasi, namun Taufan menyebut bahwa mereka masih menghadapi kendala dalam menyediakan hadiah untuk para pemenang lomba seni
KOMUNITAS KESAH RUPA HIDUPKAN PAGELARAN SENI DI TENGGARONG
Load More... Subscribe
Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

Alternatif Talks

Vlog (Video Blog) ini merupakan dokumentasi dan upaya untuk memberikan informasi, edukasi dan hiburan serta kontrol sosial yang sehat kepada masyarakat.


Alternatif Talks
PODCAST Kali ini adalah mengulas latar belakang berdirinya sebuah Usaha yang telah sukses menembus pasar Moderen yaitu UMKM Bandeng Duri Lunak Hj Andi Kusuma. Menhadirkan Narasumber : 1. Thaufiq Zulfian Noor (Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Ukm Kutai Kartanegara) 2. Hj Andi Kusuma (Owner Badeng Duri Lunak Hj andi Kusuma) 3. Muchamad Said (Owner Badeng Duri Lunak Hj andi Kusuma) Simak Video nya
Tata Kelola dan Manajemen Usaha UMKM Bandeng Duri Lunak Hj Andi Kusuma - Diskop dan UKM Kukar
Podcast kali ini mrmbahas tentang Kemitraan antara PT Rea Kaltim dan Koperasi dalam membangun ekonomi Desa (Ketua koperasi, Rea Kaltim, Kadis) - Kecamatan Tabang Kegiatan ini Fasilitasi oleh Klinik Koperasi dan UKM IDAMAN, Dinas Koperasi dan UKM Kutai Kartanegara dengan menghadirkan : Ketua Koperasi Produsen Perkebunan Sumber Bumi Jaya ▪ Daleq Manajemen PT Rea Kaltim ▪ Esron Sitangang ▪ Dian Mayasari Plt Kepala Dinas Koperasi dan Ukm Kutai Kartanegara ▪ Thaufiq Zulfian Noor INFORMASI SEPUTAR MOU Jakarta, Sawit Indonesia – PT REA KALTIM PLANTATIONS (REA) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Koperasi Produsen Perkebunan Sumber Bumi Jaya yang berlokasi di Desa Long Lalang, Kecamatan Tabang. Kemitraan ini didukung oleh Pj. Bupati Kutai Kartanegara, Bambang Arwanto. Ini adalah wujud komitmen REA untuk mendorong pertumbuhan sosio-ekonomi dan memberdayakan masyarakat lokal melalui kegiatan usaha produktif, menandai pencapaian penting dalam kolaborasi masyarakat di wilayah ini. Acara penandatanganan yang digelar di Midtown Hotel Samarinda ini dihadiri oleh para pemimpin dari REA, perwakilan dari kantor pemerintahan daerah, dan tokoh masyarakat, termasuk Presiden Direktur REA, Luke Robinow; Direktur REA, yang diwakili oleh O. Fitra Jaya Toer; Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat; Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, diwakili oleh Samsiar; Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Kartanegara, Thaufiq Zulfian Noor; Kepala Desa Long Lalang, Ayub Dangsi; Ketua Koperasi Perkebunan Sumber Bumi Jaya, yang juga Kepala Lembaga Adat Tabang, Daleq; serta para tokoh masyarakat dan tamu lainnya. MoU ini menekankan komitmen bersama untuk pengembangan sosio-ekonomi dan masyarakat. Kemitraan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 (Permentan 18/2021), yang mendorong kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan perjanjian ini, REA akan menyediakan peralatan penting, termasuk alat berat dan truk pengangkut, kepada Koperasi Produsen Perkebunan Sumber Bumi Jaya. Dukungan ini akan memenuhi kebutuhan transportasi dan infrastruktur lokal, memungkinkan anggota koperasi untuk memanfaatkan sumber daya ini, mendapatkan pendapatan, dan mengelola pembayaran untuk kepemilikan aset secara bertahap. “Inisiatif ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk menciptakan nilai bersama bagi masyarakat dengan memfasilitasi kegiatan usaha yang mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dan pertumbuhan sosio-ekonomi yang berkelanjutan,” kata O. Fitra Jaya Toer, Perwakilan Direktur REA. Pj. Bupati Bambang Arwanto menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini, dan menyoroti potensinya sebagai contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di Kutai Kartanegara. “Kemitraan ini merupakan contoh sinergi antara perusahaan dan koperasi yang diharapkan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Long Lalang, Kecamatan Tabang. Inisiatif ini adalah kisah sukses, dan semoga bisa diikuti oleh perusahaan lain di Kutai Kartanegara.” Kemitraan awal ini berlangsung selama 10 tahun, dengan potensi perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama, membangun kerangka kerja jangka panjang yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi dan ketahanan masyarakat.
Kemitraan Koperasi Sumber Bumi Jaya dan PT Rea Kaltim Plantation - Diskop dan UKM Kukar
Podcast kali ini adalah edisi spesial Klinik Koperasi dan Ukm Idaman Garapan Dinas Koperasi dan Ukm Kutai Kartanegara bekerjasama dengan Etam Bekasah. Menghadirkan Narasumber TOP 1. Plt Kepala Diskop dan UKM Kukar (Thaufiq Zufian Noor) 2. Ketua Koperasi Belayan Sejahtera (Jamaluddin) Berikut informasi seputara Koperasi ini : BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Koperasi Perkebunan (Kopbun) Belayan Sejahtera Desa Muai Kecamatan Kembang Janggut Jamaludin mengatakan saat ini mereka tengah fokus untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Walaupun berada jauh dari pusat Pemkab Kukar, pihaknya tetap terus berupaya melakukan pengembangan koperasi. Dia mengaku koperasi yang sudah ada sejak tahun 2002 ini setiap tahun telah banyak mengalami kemajuan. “Sampai sekarang setidaknya ada 6 unit usaha yang sudah berkembang. Seperti jasa alat berat, saprodi, termasuk Tandan Buah Segar (TBS) didalamnya,” jelasnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Sabtu (16/3/2024). Ia mengatakan, di awal-awal pendirian koperasi tercatat hanya memiliki anggota 30 orang. Namun, dengan semangat membangun ekonomi sirkular yang memanfatkan industri kelapa sawit yang berkembang di daerah Sungai Balayan, mereka behasil menggaet ribuan anggota. Jamal menyebut, mayoritas anggota Kopbun Belayan Sejahtera ialah petani TBS yang menyetorkan hasil panen ke perusahaan. Untuk jasa simpan pinjam ke anggota, pihaknya memiliki skema untuk menghindari kredit macet. Dengan jumlah maksimal yang dapat dipinjamkan kepada anggota sampai Rp 10 juta, mereka wajib menyetor TBS minimal 2 hingga 3 ton dalam masa panen. Ia menjelaskan, keuntungan yang diambil dari jasa pinjaman 0.5 persen akan dialokasikan kembali ke anggota. “Jadi koperasi ini tidak seperti kredit pada umumnya. Agar minim risiko, kita pinjamkan kepada petani TBS jika sudah masa panen kita potong sesuai nominal yang ia pinjam. Sistem ini digunakan agar kredit tidak macet,” jelas Jamal. Selain itu, Kopbun Belayan Sejahtera juga menyediakan penyewaan alat berat bagi para petani dengan harga yang terjangkau. Keuntungan yang didapatkan dari unit-unit usaha yang ada itu digunakan untuk pengembangan koperasi agar terus berkembang. “Ditahun 2024 ada rencana untuk membuka unit usaha baru yaitu jasa bengkel. Proyeksi tahun ini ada 7 unit usaha yang dibangun sebagaimana pendapatan kotor tahun 2023 sebanyak 13M, terdiri dari usaha sarana produksi perkebunan TBS tadi, jasa rental alat berat, unit jasa simpan pinjam,” beber Jamal. Dia berharap Kopbun Belayan Sejahtera bisa menjadi miniatur ekonomi di Kecamatan Kembang Janggut. “Sebagaimana yang tertuang dalam pancasila dan ideologi bangsa, koperasi diharapkan menjadi aspek ekonomi sirkular,” pungkasnya. 
Tata Kelola dan Manajemen Usaha Koperasi Belayan Sejahtera - Dinas Koperasi dan UKM Kukar
Subscribe
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA