Search
Search
Close this search box.

Yayasan Ghifari Kukar dan Ormas ABI Peringati Hari Al-Quds Internasional

Koordinator aksi Peringatan Hari Al-Quds Internasional di Kukar Ahmad Fauzi menyampaikan orasi di depan Museum Mulawarman pada Jumat, 5 April 2024. (Berita Alternatif/Riyan)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Pada hari Jumat (5/4/2024) terakhir bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, masyarakat dunia dari berbagai suku, agama, dan ideologi berbondong-bondong turun ke jalan.

Mereka mengadakan aksi damai, seminar, dan aktivitas ilmiah lainnya untuk membicarakan nasib bangsa Palestina.

Momentum tersebut dikenal sebagai Peringatan Hari Al-Quds Internasional—sebuah aksi global yang terinspirasi dari fatwa Imam Khomeini.

Advertisements

Yayasan Abu Dzar Al-Ghifari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ormas Ahlulbait Indonesia Kukar, Pimpinan Cabang Muslimah Ahlulbait Indonesia Kukar, Barisan Aliansi Resistensi Al-Quds, puluhan warga Kukar ikut menyahuti seruan tersebut dalam bentuk aksi damai.

Aksi tersebut dilaksanakan di Jalan Diponogoro, depan Museum Mulawarman Tenggarong. Selain mengadakan aksi, mereka menggalang dana untuk membantu bangsa Palestina yang tengah dirundung genosida oleh Zionis Israel.

Dana tersebut akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbit Indonesia, yang kemudian diberikan kepada para pejuang representatif Palestina.

“Alhamdulillah donasi yang telah terhimpun dari msyarakat Kukar sebesar Rp 5,882 juta,” ungkap koordinator aksi, Ahmad Fauzi.

Dalam orasinya, dia menyampaikan bahwa aksi ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan organisasi-organisasi tersebut.

“Bagi kami Hari Al-Quds Internasional ini adalah penyempurna dari amalan-amalan yang kita lakukan selama Ramadan, karena menyuarakan kebenaran dan keberpihakan kepada kaum tertindas secara terang-terangan, selain bernilai tinggi di sisi Allah Swt, juga menjadi tanggung jawab kita sebagai sesama manusia,” katanya.

Ia kemudian mendeskripsikan kondisi psikologis yang sama antara para funding fathers Negara Kesatuan Republik Indonesia dan para pejuang Palestina.

Sebagai bangsa yang pernah dijajah, para leluhur bangsa Indonesia mempunyai harapan besar agar keturunan mereka tidak mengalami kepedihan yang sama.

Mereka berkumpul dan berjuang untuk melawan ketidakadilan di dunia. Usaha itu pun berbuah hasil. Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.

Kini, hampir 80 tahun Indonsia merdeka, di belahan dunia lain terdapat penjajahan dan penindasan. Di era modern ini, negara-negara yang menyuarakan hak asasi manusia justru memberikan dukungan secara total kepada entitas kolonial.

Sementara negara-negara lain yang mengaku teman dekat malah bungkam seribu bahasa. Keadaan demikian dialami bangsa Palestina.

Walau begitu, kata dia, bangsa Palestina masih mempunyai harapan untuk mengusir pejajah dari negara mereka.

Hal ini terjawab saat peristiwa Taufan Al-Aqsa enam bulan lalu yang telah meruntuhkan mitos kekuatan Rezim Zionis Israel. Aksi patriotik para pejuang Palestina itu telah menggemparkan dunia.

Namun, musuh yang didukung negara-negara kolonial seperti Inggris dan Amerika merasa malu atas kekalahan itu. Mereka pun menghalalkan segala cara untuk memerangi para pejuang palestina.

Mereka tidak mampu melawan pasukan kemerdekan Palestina secara langsung sehingga membunuh hampir 40 ribu warga sipil yang mayoritas anak-anak dan perempuan, menghancurkan rumah sakit, sekolah, perumahan penduduk, dan infrastruktur sosial lainnya.

Melalui momentum Hari Al-Quds Internasional tersebut, Fauzi mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kukar, untuk memboikot produk-produk yang beririsan langsung dengan rezim Zionis.

Dia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah-langkah diplomatik dan kemanusiaan yang ditempuh Pemerintah Republik Indonesia dalam mendukung dan mengupayakan kemerdekaan bangsa Palestina.

“Kami juga mengajak para tokoh, Ormas, dan forum-forum daerah, nasional serta internasional untuk bersama-sama menegaskan bahwa bangsa Palestina berhak menentukan nasib dan masa depan mereka sendiri serta terbebas dari penjajahan,” tutupnya. (ril/fb)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA