BERITAALTERNATIF.COM – Aksi demonstrasi damai dalam rangka memberikan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina melawan penjajahan digelar pada Jumat (15/10/2023), depan Gedung Merdeka Bandung, sebuah gedung yang menjadi ikon sejarah berkumpulnya para pemimpin dunia yang menolak segala bentuk penindasan.
Aksi Youth Emphty and Solidarity atau YES ini secara khusus digelar sebagai respon atas perkembangan terbaru di kawasan Palestina, yaitu keberhasilan para pejuang Palestina dalam menggelar operasi Badai Al-Aqsha sehingga mampu menerobos blokade tentara Zionis Israel.
YES merupakan organisasi anak-anak muda Bandung, Jawa Barat, yang didirikan tahun 2019. Organisasi ini didirikan untuk mewadahi aktivitas anak-anak muda Bandung yang memiliki komitmen, solidaritas, dan empati terhadap berbagai permasalahan kemanusiaan di Indonesia dan di dunia.
“YES secara khusus berkomitmen untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina yang sedang berjuang meraih kemerdekaannya,” ujar Koordinator YES, Hari M Husein.
Menurut dia, operasi Badai Al-Aqsha yang sedang digelar oleh para pejuang Palestina adalah aksi yang legal dan sah. Palestina adalah bangsa yang sedang berada di bawah cengkeraman penjajahan bangsa lain, yaitu Zionis Israel.
“Artinya, sama seperti bangsa-bangsa terjajah lainnya, bangsa Palestina memiliki hak untuk memilih perjuangan bersenjata dalam rangka meraih kemerdekaan mereka. Posisi bangsa saat ini sama seperti posisi bangsa Indonesia sebelum menjadi bangsa yang merdeka pada tahun 1945,” ujar Hari dalam pesan tertulisnya.
Kemudian, kata Hari, YES juga meyakini bahwa aksi perjuangan bangsa Palestina sepanjang masa, mulai dari perlawanan sejak masa-masa pengusiran, perang 1967, aksi intifadhah, hingga operasi Badai Al-Aqsha tahun 2023 ini adalah tindakan yang sesuai dengan spirit, cita-cita, dan amanat konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu mendukung kemerdekaan segala bangsa dan menentang segala bentuk penjajahan.
“Konstelasi konflik di Palestina, kami meyakini bahwa rezim zionis “Israel” adalah kekuatan yang sebenarnya sangat rapuh dan ditakdirkan untuk mengalami kepunahan dari dalam. Anggapan bahwa “Israel” adalah “kekuatan yang tak terkalahkan” hanyalah mitos belaka. Keberhasilan para pejuang Palestina dalam menggelar operasi Badai Al-Aqsha adalah salah satu contoh sangat nyata dari keyakinan kami tersebut, “ jelas Hari.
Terakhir Hari menyampaikan mengenai solusi atas konflik di Palestina, YES memandang bahwa inisiatif dan ide “Solusi Dua Negara (Two States Solution)” dari segala aspeknya sangat absurd dan hanya sebentuk manipulasi diplomatik untuk menciptakan kesan seolah-olah yang terjadi di Palestina hanyalah konflik dan perebutan tanah.
“Solusi dua negara tak lebih dari upaya mengaburkan fakta penjajahan rezim zionis “Israel” terhadap bangsa dan negara Palestina yang berdaulat,” tegasnya. (nsa)