Kukar, beritaalternatif.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kutai Kartanegara (Kukar) Yohanes Da Silva Badulele mengaku sudah memiliki desa binaan prioritas seperti Desa Tani Harapan dan Loa Janan Ulu.
“Karena dua desa itu, pertama saya bermukim di Desa Loa Janan Ulu, kemudian saya bekerja di daerah Desa Tani Harapan,” ujarnya, Selasa (7/12/2021).
Beberapa hari yang lalu, ia memanfaatkan sisa jabatannya untuk menyerap aspirasi masyarakat yang menjadi konstituennya di Dapil V (Loa Janan dan Loa Kulu).
“Kalau Dapil saya kan Loa Janan dan Loa Kulu. Dari Batuah sampai Jonggon. Letak bentangan geografisnya sampai di situ. Kemudian kemarin yang betul-betul mendapatkan suara cuma dua daerah itu sehingga malam Minggu nanti saya di Jonggon,” ucap Yohanes.
Ia mengungkapkan, ada beberapa aspirasi yang disuarakan masyarakat di dua desa tersebut. Seperti pembangunan masjid yang terbengkalai di Tani Harapan, perbaikan jalan poros Gerbang Dayaku dan penanggulangan banjir di Jalan Adonara.
Jalan poros Gerbang Dayaku menuju Handil tersebut dikatakan Yohanes sudah hampir puluhan tahun belum diperbaiki. Padahal sebelumnya beberapa perwakilan warga sudah bertemu dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim.
“Jalan provinsi yang akan disuarakan di kabupaten itu sudah ada proposalnya yang dimasukkan di pihak kabupaten dan diteruskan ke provinsi. Itu kurang lebih di tahun 2018 sampai sekarang belum terealisasi. Nah, itu yang mau saya teruskan,” ungkapnya.
Yohanes juga berharap ke depan penerangan Jalan Gerbang Dayaku bisa mencapai Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Samarinda. Pasalnya, daerah tersebut sangat strategis bagi warga setempat.
Ia menerangkan, jarak masuk menuju ke titik desa itu mencapai sekira 5 kilometer. Namun, jalan menuju Bantuas tidak layak karena dilalui kendaraan pengangkut CPO miliki perusahaan sawit.
Yohanes pun berkomitmen untuk memperjuangkan anggarannya tahun depan. “Pasti menjadi prioritas di APBD Perubahan,” tegas Yohanes. (adv)
