BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kukar dari Fraksi Partai Amanat Nasional Yohanes Da Silva menyoroti Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Pemkab Kukar yang mencapai Rp 2,8 triliun pada tahun 2022.
Ia berpendapat, dana yang sangat fantastis tersebut jika dibelanjakan oleh Pemkab akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kukar.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono menjelaskan, Silpa yang tergolong tinggi tersebut bukan disebabkan oleh kegiatan yang tidak dijalankan oleh Pemkab Kukar.
Buktinya, sambung dia, secara keseluruhan kinerja Pemkab Kukar dalam penyerapan anggar serta pelaksanaan program sudah berjalan dengan baik.
Kata Sunggono, banyak pihak yang tak mengetahui bahwa di akhir tahun Pemkab Kukar selalu mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat.
“Transfer dari pemerintah pusat berada di akhir tahun anggaran yang sudah tidak bisa dilaksanakan,” jelasnya, Rabu (14/6/2023).
Dengan demikian, lanjut Sunggono, dana yang ditransfer pusat tersebut tak masuk dalam batang tubuh APBD Kukar.
“Anggarannya sudah diketok. Hal itu yang jadi penyebab bengkaknya Silpa karena transfer dari pusat itu akhir tahun,” urainya. (rh/fb)