BERITAALTERNATIF.COM – Para atlet yang tergabung dalam cabang olahraga gulat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diadakan di Bali atau Bekasi pada Oktober 2023.
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kukar, Joni Ringgo mengungkapkan, saat ini merupakan momentum krusial bagi seluruh atlet gulat Kukar.
“Tentu harus kita siapkan, baik dari sisi atlet maupun pelatih harus memiliki konsep yang sama. Persiapan yang matang, kemudian ditunjang pembiayaan dari pemerintah,” ujarnya, Selasa (4/7/2023).
Ia juga mendorong Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari tingkat provinsi hingga kabupaten terlibat aktif untuk mempersiapkan atlet-atlet gulat yang akan bertarung di Pra PON dan PON.
“Dari KONI kabupaten atau KONI provinsi harus sama-sama memikirkan persiapan ini,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, PGSI Kukar memiliki sejumlah atlet gulat berbakat yang akan mengikuti Pra PON 2023 dan PON 2024.
Menurut dia, persaingan para atlet dari kabupaten/kota se-Kaltim sangat ketat untuk mewakili provinsi ini di Pra PON dan PON tahun depan.
Persaingan tersebut, sambung dia, sudah terlihat antara para atlet gulat Kukar dan Kota Samarinda di ajang Pekan Olahraga Provinsi tahun 2022. Persaingan dinilainya tersebut sangat ketat.
Karena itu, kata Joni, apabila terdapat sedikit saja masalah saat para atlet mempersiapkan diri di Pra PON dan PON, maka akan merugikan atlet-atlet gulat Kukar.
“Jadi, ini memerlukan kerja sama tim yang solid. Saya pikir seperti itu,” katanya.
Tahun ini, lanjut dia, atlet-atlet gulat Kukar memiliki jadwal yang sangat padat. Setelah mengikuti Pra PON, mereka akan mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan junior Asia Tenggara yang akan diadakan di Kamboja pada November dan Desember 2023.
“Insyaallah atlet-atlet junior kita akan berlaga di sana. Mudah-mudahan ada support lagi dari KONI Kukar dan pemerintah, agar atlet-atlet kita bisa berlaga di situ,” harapnya. (adv/mt/fb)