BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Koperasi Perkebunan (Kopbun) Belayan Sejahtera Desa Muai Kecamatan Kembang Janggut Jamaludin mengatakan saat ini mereka tengah fokus untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Walaupun berada jauh dari pusat Pemkab Kukar, pihaknya tetap terus berupaya melakukan pengembangan koperasi.
Dia mengaku koperasi yang sudah ada sejak tahun 2002 ini setiap tahun telah banyak mengalami kemajuan.
“Sampai sekarang setidaknya ada 6 unit usaha yang sudah berkembang. Seperti jasa alat berat, saprodi, termasuk Tandan Buah Segar (TBS) didalamnya,” jelasnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Sabtu (16/3/2024).
Ia mengatakan, di awal-awal pendirian koperasi tercatat hanya memiliki anggota 30 orang.
Namun, dengan semangat membangun ekonomi sirkular yang memanfatkan industri kelapa sawit yang berkembang di daerah Sungai Balayan, mereka behasil menggaet ribuan anggota.
Jamal menyebut, mayoritas anggota Kopbun Belayan Sejahtera ialah petani TBS yang menyetorkan hasil panen ke perusahaan.
Untuk jasa simpan pinjam ke anggota, pihaknya memiliki skema untuk menghindari kredit macet.
Dengan jumlah maksimal yang dapat dipinjamkan kepada anggota sampai Rp 10 juta, mereka wajib menyetor TBS minimal 2 hingga 3 ton dalam masa panen.
Ia menjelaskan, keuntungan yang diambil dari jasa pinjaman 0.5 persen akan dialokasikan kembali ke anggota.
“Jadi koperasi ini tidak seperti kredit pada umumnya. Agar minim risiko, kita pinjamkan kepada petani TBS jika sudah masa panen kita potong sesuai nominal yang ia pinjam. Sistem ini digunakan agar kredit tidak macet,” jelas Jamal.
Selain itu, Kopbun Belayan Sejahtera juga menyediakan penyewaan alat berat bagi para petani dengan harga yang terjangkau.
Keuntungan yang didapatkan dari unit-unit usaha yang ada itu digunakan untuk pengembangan koperasi agar terus berkembang.
“Ditahun 2024 ada rencana untuk membuka unit usaha baru yaitu jasa bengkel. Proyeksi tahun ini ada 7 unit usaha yang dibangun sebagaimana pendapatan kotor tahun 2023 sebanyak 13M, terdiri dari usaha sarana produksi perkebunan TBS tadi, jasa rental alat berat, unit jasa simpan pinjam,” beber Jamal.
Dia berharap Kopbun Belayan Sejahtera bisa menjadi miniatur ekonomi di Kecamatan Kembang Janggut.
“Sebagaimana yang tertuang dalam pancasila dan ideologi bangsa, koperasi diharapkan menjadi aspek ekonomi sirkular,” pungkasnya. (adv/lt/mt)