Search
Search
Close this search box.

Himmah Kukar Soroti Pengelolaan PI Blok Mahakam hingga Kerusakan Lingkungan

Listen to this article

Kukar, beritaalternatif.com – Beberapa mahasiswa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Kutai Kartanegara (Himmah Kukar) menggelar aksi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Rabu (26/1/2022) pagi.

Ketua Umum Himmah Kukar, Ary Irawan membeberkan aksi tersebut sebagai media untuk menginformasikan kepada pemerintah terkait kembali hadirnya organisasi yang ia pimpin setelah beberapa tahun vakum.

“Beberapa permasalahan juga menjadi sorotan kami untuk disuarakan. Maka dari itu sebagai bentuk kepedulian dan alarm kesadaran kami akan melakukan aksi dengan mengangkat beberapa poin yang kami anggap penting,” ungkap Ary.

Advertisements

Beberapa poin yang menjadi sorotan dalam aksi tersebut di antaranya, pertama, Himmah Kukar beranggapan tidak adanya transparansi maupun publikasi dan narasi mengenai dana Participating Interest (PI) Blok Mahakam oleh Pemkab Kukar.

“Maka dengan itu kami Himmah Kukar meminta untuk segera ada pemaparan ataupun publikasi mengenai poin ini,” tutur Ary.

Kemudian, Himmah Kukar juga mempertanyakan mengenai pemerataan fasilitas pendidikan di Kukar.

“Bisa kita lihat kondisi dari pendidikan Kukar hari ini agar menjadi diprioritaskan. Kukar memiliki 18 kecamatan. Jangan sampai fasilitas pendidikan hanya terpusatkan di daerah tertentu saja. Ini perlu di-upgrade untuk menyambut IKN,” pintanya.

Selanjutnya, Himmah Kukar menyoroti Pemkab Kukar yang dinilai memiliki perhatian yang minim dalam memperhatikan kerusakan lingkungan di Kukar hingga pembuangan limbah berbahaya, pencemaran lingkungan dan tambang ilegal.

“Dengan didasari poin-poin ini, kami hadir untuk menuntut Pemkab Kukar untuk mengaudiensikan masalah tersebut dan direalisasikan menjadi prioritas sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap permasalahan di Kukar hari ini,” ujarnya.

Ia mengaku kecewa karena tidak ada perwakilan dari DPRD yang menemui massa aksi. Ary dan kawan-kawannya pun membubarkan diri dan menyatakan sikap untuk tetap turun lagi dengan massa yang lebih banyak sampai tuntutan mereka diterima.

“Kami akan aksi balik lagi dengan massa yang lebih banyak ketika tidak ada progres selama sebulan ke depan terkait tiga masalah yang kami suarakan ini,” tutup Ary. (*)

Penulis: Arif Rahmansyah

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA