Kukar, beritaalternatif.com – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kutai Kartanegara (DPC PKB Kukar) melakukan silaturahmi dan memberikan bantuan berupa sembako kepada Panti Asuhan Ar Rayyan Tenggarong pada Kamis (14/10/2021) siang.
Rombongan yang dipimpin ketua panitia dalam kegiatan ini, Haidir, disambut oleh Pengasuh Panti Asuhan Ar Rayyan, Muhammad Heri, beserta anak-anak yang diasuh dan dididik di panti yang terletak di tengah Kota Tenggarong tersebut.
Saat menyambut DPC PKB Kukar, Muhammad Heri mengaku sangat senang dikunjungi para pengurus partai tersebut. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pengurus PKB yang telah meluangkan waktunya dan memberikan rezekinya untuk panti asuhan ini,” ujarnya.
Dia berharap DPC PKB Kukar tak hanya sekali ini berkunjung di panti tersebut. Ia ingin terus menjalin silaturahmi dengan pengurus partai yang berdiri di era Reformasi itu.
“Mungkin ke depan bisa ke sini lagi,” ucapnya sambil tersenyum.
Diketahui, Panti Asuhan Ar Rayyan mengasuh 19 orang anak dari berbagai usia: 14 orang laki-laki dan lima orang perempuan. Selain berasal dar Kukar, sebagian di antara mereka berasal dari Bontang dan Kabupaten Paser.
Belasan anak tersebut diasuh oleh lima orang pengasuh yang secara bergantian mengasuh dan mendidik mereka.
Sementara itu, Haidir, dalam sambutannya, mengaku sangat mengapresiasi dan menghormati para pengasuh Panti Asuhan Ar Rayyan yang telah mendarmabaktikan usia dan waktu mereka untuk merawat anak-anak di panti tersebut.
Kata dia, usaha mengasuh anak-anak panti ini merupakan perbuatan mulia. Pasalnya, banyak orang yang mampu dari berbagai sisi namun hanya sedikit yang mau beramal lewat pengasuhan dan pendidikan anak-anak di panti tersebut.
“Kami mencoba mendekatkan diri kepada sesuatu yang berkah ini. Selaku Pengurus PKB, kami juga mendoakan pengurus panti dan anak-anak kami di sini mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan kekuatan, rezeki, dan hidayah yang terus-menerus,” ucapnya.
Dia mengaku terharu saat memasuki pintu panti asuhan tersebut. Terlebih saat melihat usaha para pengasuh yang begitu gigih mendidik dan mengasuh anak-anak di Panti Asuhan Ar Rayyan.
Haidir meyakini banyak kekurangan yang dihadapi para pengasuh panti tersebut. Pasalnya, bertahan selama bertahun-tahun bukanlah perkara yang mudah.
“Kita saja mengurus anak sendiri kadang-kadang tidak sabar. Ini mengurus anak yang mungkin secara zuriat tidak ada kaitannya dengan kita. Tetapi mampu bertahan dengan berbagai perilaku mereka yang agak sedikit nakal, bertahannya ini kan luar biasa,” katanya.
Hal ini menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa membentuk dan memelihara kesabaran dalam mengurus anak-anak tidaklah mudah. Namun, usaha tersebut dilakukan dengan baik oleh Pengasuh Panti Asuhan Ar Rayyan.
Ia kemudian mendoakan anak-anak di panti itu agar dapat berkembang dengan baik. Haidir juga berharap agar hamba-hamba Allah yang lain bisa berbondong-bondong untuk memberikan bantuan sehingga ke depan panti asuhan tersebut terus bertahan dan berkembang.
Dia mengatakan, usaha pengasuh panti asuhan yang mengasuh anak-anak yang dititipkan orang tua mereka karena alasan ekonomi atau meninggal dunia perlu diapresiasi. Sebab, para pengasuh harus mendidik, menyiapkan makanan, dan menyekolahkan anak-anak di panti asuhan tersebut.
“Intinya kami mengapresiasi dan mengucapkan salut yang luar biasa. Selaku pengurus partai mengucapkan terima kasih atas dedikasi pengurus panti asuhan ini,” ujarnya. (ln)