Perjalanan Teawai Produk Asli dari Kalimantan

BERITAALTERNATIF.COM – Pemilik Teawai Khalif Sardi menyebut usaha yang dibangun tersebut memiliki perjalan yang cukup panjang.

Dia membangun usaha teh herbal ini bertujuan agar bisa memberikan dampak ke aspek sosial, lingkungan serta ekonomi.

Saat ingin menjalankan bisnis tersebut di tahun 2017, ia sempat dilanda kebimbangan.

Namun, ada satu hal yang membuatnya bersama sang istri yakin untuk membangun usaha herbal berbentuk teh dari bawang tiwai yang baik untuk kesehatan ini.

Yakni dari salah satu petuah dari gurunya yang mengatakan bahwa jika ingin membuat sesuatu itu haruslah bermanfaat untuk orang banyak.

Apalagi, sepengetahuan khalif hasil pertanian di Kalimantan ini banyak tumbuh-tumbuhan herbal.

“Kebetulan ayah saya itu tabib, saya sering melihat bawang dayak jadi herbal. Akhirnya saya belajar ternyata banyak manfaatnya,” ucapnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Senin (18/3/2024).

Ia mengungkapkan, sejak membangun usaha dari kurun waktu 2017 sampai 2019, hingga kini telah mengalami banyak kemajuan

Bahkan, saat itu Khalif telah banyak menorehkan berbagai prestasi di ajang nasional.

Penjualan utama Teawai ini selain di Kalimantan ialah di Sulawesi.

Akan tetapi, sama seperti para pengusaha lain, dia juga pernah mengalami di masa penurunan penjualan.

“Pas covid lumayan drastis turun penjualan dari biasanya,” kata Khalif.

Ia mengungkapkan bahwa bisnis teh herbal dari bawang dayak ini bertujuan ingin mengangkat derajat para petani serta memperkenalkannya ke masyarakat luas.

“Dampak secara ekonomi berkenaan dengan penjualan. Dampak sosial manfaat dari produk Teawai sendiri. Terakhir dampak lingkungan,” terangnya.

Ia mengatakan, Teawai telah teruji secara klinis serta secara riset manfaat bawang tiwai ini baik untuk kesehatan.

“Intinya kita memulai bisnis harus ubah dulu mindsetnya dari fix mindset menjadi growth mindset,” pungkasnya. (adv/lt/mt)

Teh Asli dari Kalimantan, Teawai Bermanfaat bagi Kesehatan

BERITAALTERNATIF.COM – Teh asli dari Kalimantan Teawai yang berbahan dasar bawang dayak atau tiwai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Beberapa manfaat mengonsumsi teh tersebut diantaranya dapat mengobati atau meringankan kanker, hipertensi, tumor, maag, jantung hingga hepatitis.

Pemilik Teawai, Khalif Sardi mengatakan bahwa produk herbal ini berbasis manufaktur pertanian yang berbahan asli dari native plants.

“Untuk saat ini petani bawang tiwai sustainable agriculture. Artinya petani yang berkelanjutan seperti dampak ekonomi sosial dan lingkungan,” jelasnya saat diwawancari awak media Berita Alternatif pada Senin (18/3/2024).

Dia mengungkapkan, saat ini bawang dayak yang menjadi bahan dasar Teawai itu berasal petani dari beberapa kecamatan di Kukar, yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang serta Sebulu.

Lalu, ia juga mendapatkan bawang itu dari daerah Kutai Barat.

“Itu setornya (bawang dayak) ketempat kami semua,” kata Khalif.

Ia mengungkapkan, penjualan Teawai saat ini mengalami banyak peningkatan sejak dibangun pada tahun 2017.

Kini Kahlif telah berhasil menjual Teawai masuk ke pasar swalayan seperti Indomaret.

“Kalau di Indomaret harganya per pcs
Rp 22.400 ribu. Sudah ada keuntungan 50 persen di sana,” tutur dia.

Khalif menyebut, penjualan Teawai saat ini tetap masih sangat stabil.

Bahkan, ia tetap masih terus melakukan pengiriman ke luar pulau Kalimantan.

Dia berharap dampak dari perputaran ekonomi melalui penjualan Teawai ini juga bisa dirasakan oleh para petani bawang dayak.

Apalagi selama ini mereka tidak pernah mematok harga khusus saat menjual hasil panennya.

“Bisnis gak salah cari uang. Bisnis itu menyembuhkan dan memberikan harapan orang lain,” tutup Khalif. (adv/lt/mt)

Desa Sumber Sari Dorong BUMDes Bergerak di Sektor Pariwisata

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar terus mendorong keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk bergerak pada sektor pariwisata.

BUMDes Sumber Sari saat ini bergerak di dua sektor, yaitu di bidang penjualan matrial bangunan  dan penjualan saprodi.

Namun, dalam perjalannya terdapat kendala yang dialami pihak BUMDes.

“Ada hambatan. Karena saat ini musim kemarau ya, dan sebelumnya Covid,” ujar Kepala Desa Sumber Sari Sutarno saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif di Kantor Desa Sumber Sari pada Senin (18/3/2024).

Namun begitu, pengelolaan BUMDes tersebut sangat positif karena dapat memberikan pendapatan asli desa (PAD).

Selain itu, menurut Sutarno, potensi usaha di sana masih sangat terbatas. Hal tersebut, kata dia, dilihat dari potensi yang dimiliki Desa Sumber Sari sendiri.

“Sumber Sari adalah desa yang sebagian besar wilayahnya hanya fokus di bidang pertanian,” kata Sutarno.

Sehingga, pihaknya memiliki wacana, ke depannya BUMDes tersebut akan didorong untuk bergerak di sektor pariwisata.

“Akan kita dorong untuk suport desa wisata,” ungkapnya.

Sutarno menuturkan, kendala lain dalam pengelolaan BUMDes sendiri adalah minimnya sumber daya manusia. Pasalnya, lanjut dia, dalam pengelolaan usaha tersebut karyawannya tidak dapat digaji seperti pekerjaan pada umumnya.

“BUMDes ini kan kerja sosial, orang akan dapat gaji jika ada keuntungan,” terang Sutarno.

Lanjut dia, pihaknya sangat kesulitan untuk mendapatkan orang yang betul-betul terjun ke BUMDes.

Kemudian, kondisi persaingan pasar. Saprodi sendiri, sambung dia, memiliki banyak pasar, baik di Bukit Biru, maupun di Loa Kulu.

Menurut Sutarno, inilah juga yang menyebabkan perputaran perekonomian dalam diri BUMDes sendiri melambat.

Di lain sisi, warung yang ada di Desa Sumber Sari juga banyak yang menjual bahan saprodi tersebut,” tutup dia. (hmd/nsa)

Genjot Sektor Pertanian Kukar Sebagai Lumbung Pangan IKN, Edi – Rendi Gelontorkan 700 M

BERITAALTERNATIF.COM – Pertanian, perkebunan, dan peternakan adalah sektor kedua terbesar setelah pertambangan menjadi fondasi ekonomi Kutai Kartanegara. Sayangnya, masih ada saja petani yang belum tersentuh bantuan.

Padahal, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah berkomitmen memberikan anggaran senilai Rp 700 miliar untuk sektor pertanian.

Perhatian besar pemerintah di sektor pertanian, tak terlepas dari status Kukar yang merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), serta sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengungkapkan, anggaran senilai Rp 700 miliar merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, dan akan digunakan untuk berbagai kebutuhan petani.

Nantinya, anggaran tersebut bakal digunakan untuk pembangunan pabrik pupuk, infrastruktur pertanian, embung dan kebutuhan petani lainnya.

“Ini akan menjawab kegelisahan teman-teman petani, Insya Allah kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan seluruh petani di Kukar,” ucap Rendi Solihin.

Pemimpin muda itu menjelaskan, di tahun-tahun sebelumnya Pemkab Kukar gencar memberikan berbagai bantuan kepada petani, baik pupuk, bibit, alsintan hingga jalan usaha tani.

Program bantuan kepada petani pun dipastikan tidak akan berhenti di 2024, mengingat pemerintah telah menganggarkan anggaran yang cukup besar guna mendukung potensi pertanian di Kukar.

Rendi meminta kepada kelompok tani untuk mengajukan proposal bantuan guna mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh petani.

Ia mengakui, Pemkab Kukar dalam beberapa tahun terakhir gencar melakukan modernisasi pertanian, baik terkait alat, maupun metode tanam.

Kendati demikian, modernisasi tersebut juga didukung dengan infrastruktur jalan yang terus digenjot pengerjaannya.

“Silahkan proposalnya diajukan. Modernisasi pertanian terus kita dorong, ini juga menjadi atensi Pak Bupati kepada kita semua,” jelasnya.

Bukan hanya jalan, Pemkab Kutai Kartanegara juga diketahui tengah fokus membangun infrastruktur pertanian lainnya.

Termasuk jaringan irigasi untuk pertanian padi sawah di lima kawasan pertanian yang ada. Targetnya adalah membangun 69 km jaringan irigasi dalam lima tahun ke depan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasana Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhamad Rifani, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian merupakan program strategis daerah sesuai dengan RPJMD 2022-2026.

“Total selama lima tahun mendatang, peningkatan irigasi mencapai 69 km,” ucap Rifani.

Sejak 2022, pemerintah telah membangun 17 km jaringan irigasi dengan anggaran Rp 12 miliar. Pada tahun ini, akan dibangun 11 kilometer irigasi dengan anggaran Rp 17 miliar.

Infrastruktur irigasi yang dibangun bertujuan untuk mengatasi masalah petani padi sawah yang kesulitan mengairi sawah saat musim tanam.

Selain itu, infrastruktur irigasi ini juga mendukung peningkatan produksi pertanian dengan mengatur pasokan air untuk tanaman padi sawah.

Jaringan irigasi akan berfungsi di lima kawasan pertanian terpadu di enam kecamatan berbeda di Kukar, termasuk Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.

Di Sebulu dan Muara Kaman, sebagian dari irigasi tersebut dibangun di enam desa yakni Sumber Sari, Manunggal Jaya, Cipare Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya, dan Bunga Jadi. Luas pertaniannya mencapai 1.520 hektare.

Sedangkan di Tenggarong dan Loa Kulu, infrastruktur dibangun di Bukit Biru, Jahab, Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan, dan Rempanga. Luas lahannya 1.216 hektare. Di Marangkayu dibangun di Santan Ulu, Semangko, dan Sebuntal dengan luas 1.082 hektare.

Adapun di Tenggarong Seberang, ada dua kawasan pertanian terpadu yang bakal dibangun infrastruktur. Kawasan pertama berada di delapan desa yaitu Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung, dan Embalut. Luas lahannya sekitar 1.650 hektare.

Kawasan kedua yaitu Kertabuana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju, dan Separi dengan luas lahan 2.160 hektare. Total luas lahan pertanian terpadu di Kukar yang akan adalah 7.628 hektare.*

Safari Ramadan di Muara Jawa, Wabup Kukar Hadirkan Opik

BERITAALTERNATIF.COM – Safari Ramadan 1445 Hijriah yang dilakukan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin di Kecamatan Muara Jawa, terasa spesial dengan hadirnya Opik di tengah-tengah masyarakat.

Opik turut memeriahkan Safari Ramadan dengan melantunkan sejumlah tembang religi andalannya.

Kehadiran Opik disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Sudirman, Muara Jawa, Minggu (17/3/2024).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menjelaskan, Safari Ramadan di Kecamatan Muara Jawa merupakan titik keempat, setelah sebelumnya digelar di Kecamatan Anggana, Kecamatan Muara Badak dan Kecamatan Marangkayu.

Rendi menerangkan, guna menjangkau lebih banyak masyarakat, ia dan Bupati Kukar, Edi Damansyah, menggelar Safari Ramadan secara terpisah.

“Ini semua dilakukan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Kukar pada momen Ramadan. Tujuannya semata-mata untuk bersilaturahmi,” ucap Rendi.

Dalam sambutannya, Rendi juga menyinggung terkait dengan sejumlah kegiatan peningkatan infrastruktur di Kecamatan Muara Jawa, terutama terkait konektivitas antar wilayah.

Rendi menegaskan, peningkatan jalan dan jembatan di Muara Jawa menjadi prioritas Pemkab Kukar di 2024.

Menurutnya, dengan memadainya jalan dan jembatan, dapat berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

“Kalau jalannya baik, jembatannya baik, Insya Allah perekonomian warga juga baik. Di Muara Jawa ini ada beberapa titik, seperti di daerah Dondang, Teluk Dalam, Muara Jawa Ilir hingga Muara Jawa Tengah. Kami pastikan tahun ini dapat berjalan tepat waktu pengerjaanya, karena anggarannya sudah masuk,” papar Rendi.

Selain peningkatan jalan dan jembatan, pihaknya juga tidak melupakan kegiatan pembangunan fisik lainnya, seperti pembangunan rumah ibadah.

Di akhir sambutannya, Rendi menegaskan sejumlah program yang telah berjalan di 2023 akan kembali dilanjutkan di tahun ini, seperti program bantuan 25 ribu nelayan produktif, hingga program pengembangan UMKM.

“Kegiatan-kegiatan lainnya juga masih berlanjut di 2024, seperti peningkatan jalan usaha tani, embung, irigasi, termasuk program bantuan ke nelayan dan UMKM,” pungkasnya.

Pada Safari Ramadan tersebut, Rendi Solihin juga menyerahkan bantuan berupa 10 unit Vacuum Cleaner untuk rumah ibadah dan menyalurkan bantuan sembako dari Baznas untuk masyarakat.

Sementara itu, Ustaz Rudini didapuk memberikan ceramah kepada masyarakat yang hadir pada Safari Ramadan di Kecamatan Muara Jawa.

Selanjutnya, Safari Ramadan dilakukan di Lapangan Sepak Bola Loa Kulu, Senin (18/3/2024), Pukul 21.00 WITA.

Rendi Solihin serta Opik dijadwalkan akan hadir dalam Safari Ramadan tersebut. (*)

Kecamatan Kenohan Siapkan 400 Hektar Lahan untuk Sektor Pariwisata

BERITAALTERNATIF.COM – Camat kecamatan Kenohan Kaspul menyampaikan pihaknya tengah mempersiapkan lahan kurang lebih 400 hektar untuk pengembangan sektor pariwisata.

Tempat yang popular disebut Solong Pinang Habang itu, akan kembali dibangun dan dikembangkan kecamatan Kenohan, Kukar.

Solong Pinang Habang sendiri merupakan salah satu wisata dengan ragam jenis bunga anggrek yang tumbuh dan terkenal dengan keunikan khasnya. Lokasinya berada di Desa Kahala, Kenohan.

“Sudah sekitar 400 hektar yang kami sediakan. Akan kami desain,” jelasnya kepada awak media pada Sabtu (16/3/2024).

Objek wisata lainnnya yaitu Danau Berambai. Tempat ini juga nantinya akan dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan setempat untuk pengembangan wisata.

‘’Rencananya di samping kedua tempat tersebut, kami akan membangun juga tempat pertanian yang berbasis  wisata,” ujar Kaspul.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus mendorong tempat tersebut agar  nantinya dapat membantu roda perekonomian di kecamatan Kenohan.

Kecamatan Kenohan, sambung dia, saat ini terus berkoordinasi dengan Bappeda, PU dan Dinas Pariwisata untuk pengembangan area wisata tersebut.

“Kami terus mendorong agar tempat tersebut ke depannya  dapat dikembangkan secara maksimal,” harapnya.

Sejauh ini pihaknya belum melakukan pengembangan yang terlalu signifikan. Oleh karena itu, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kukar tentu menjadi kekuatan untuk keberlanjutan pengembangan wisata yang ada.

‘’Saya beberapa kali mengunjungi tempat tersebut untuk memastikan kondisi di lapangan. Selanjutnya, akan kami sampaikan ke dinas terkait.  Karena saat ini Pak Bupati sudah sepakat dengan kita,’’ terang Kaspul. (adv/hmd/nsa)

Kecamatan Kenohan Laksanakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur

BERITAALTERNATIF.COM – Kecamatan Kenohan terus melakukan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten terkait program percepatan pembangunan di bidang infrastruktur.

Dia menjelaskan, sejak dirinya dilantik jadi camat, sejumlah titik jalan masih mengalami kerusakan yang cukup parah, akibatnya aktivitas transportasi pun terganggu.

‘’Biasanya saya dari Kota Bangun ke Kenohan itu empat jam, sekarang cukup satu jam lebih. Kenapa? Itu tadi pembenahan infrastruktur,” bebernya saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Sabtu (16/3/2024).

Namun masih terdapat sejumlah titik jalan yang belum dibenahi. Titik tersebut menghubungkan Desa Sebilimbingan dan Desa Tubuhan. Kerusakan jalan tersebut, kata dia, akan dilakukan perbaikan pada tahun 2024  ini.

“Selain itu, jalan menuju Desa Tuana Tuha yang kurang lebih 2 km, juga akan segara dibangun di tahun ini dengan kisaran anggaran mencapai Rp 60 miliar,” ungkapnya.

Sementara di sejumlah desa, seperti Desa Lamin Pulut, pihaknya juga tengah melakukan semenisasi jalan kurang lebih 9 km 300 meter dan masih tersisa 8 km lebih yang belum di-cor.

Jalan tersebut, sambung dia, digabungkan dari Desa Teluk Bingkai ke Desa Lamin Pulut.  ‘’Ini sudah di-acc  oleh Pak Bupati. Insya Allah tahun depan sudah mulai pengerjaannya,” tuturnya.

Sementara itu, program yang sudah dimasukkan ke Musrenbang, pihaknya akan membangun jalan dari Desa Lamin Trihan menuju Desa Malong.

Kemudian, dari Malong menuju jalan yang dibangun oleh ITE, itu kurang lebih 25 hingga dengan 30 km. Rencana Pembangunan jalan tersebut sudah dibicarakan dengan pihak Pemprov Kaltim.

“Kecamatan Kenohan tahun ini juga akan membangun pemancangan listrik  dari Teluk Bingkai ke  Desa Malong. Pemancangan tersebut akan dimulai dari Melak Kabupaten Kutai Barat sampai ke Desa Malong,” ujarnya.

Dituturkan, sebelumnya ketika dirinya masih menjabat sebagai Sekcam Kenohan, dia terus berupaya agar infrastruktur di wilayah tersebut segera tersentuh pembangunan dan bisa dipakai masyarakat.

Sehingga, usahanya saat masih jadi Sekcam itu pun terealisasi dengan baik. Salah satu dorongannya saat itu ialah infrastruktur kelistrikan.

‘’Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah menikmati listrik,’’ tutupnya. (adv/hmd/nsa)

Safari Ramadan di Kenohan, Camat Kaspul: Jembatan Silaturahmi Pemerintah dengan Masyarakat

BERITAALTERNATIF.COM – Memasuki minggu kedua bulan suci Ramadan, Kecamatan Kenohan mengadakan kegiatan Safari dari masjid ke masjid.

Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat muslim yang ada di Kecamatan Kenohan.

Kaspul selaku camat Kenohan mengatakan terdapat sejumlah desa yang akan dikunjungi pihaknya dalam kegiatan safari selama Ramadan.

Ia mengaku, pihaknya sudah memiliki jadwal. Kegiatan akan dimulai tanggal 17 sampai dengan selesai.

“Kegiatan ini kami hadirkan qori dari Pare-Pare. Sekalian jadi Imamnya dan akan mengisi tausiyah,” jelasnya kepada awak media Berita Alternatif pada Sabtu (16/3/2024).

Kegiatan yang berlangsung selama seminggu itu akan dihadiri langsung oleh bupati Kukar Edi Damansyah, sekaligus membuka acara.

Kaspul juga mengungkapkan antusias masyarakat menyambut  kegiatan ini sangat luar biasa.

“Kami sudah menyampaikan ke masyarakat terkait kegiatan ini. Dan responnya sangat luar biasa,” ucapnya.

Kaspul berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat muslim setempat.

Menurut dia, kegiatan agama ini sangat perlu. Cara untuk mengenal diri kita sendiri adalah harus dengan banyak belajar. Salah satunya adalah belajar agama.

“Ketika kita sudah kenal diri, maka kita akan mudah komunikasi dengan orang lain,”jelasnya.

Kegiatan ini, tambah dia, semoga dapat memberikan nilai-nilai kebaikan serta  pencerahan yang cukup bagi diri kita. (adv/hmd/nsa)

Kakak Beradik di Samarinda Diperkosa Ayah Kandungnya selama Bertahun-tahun

BERITAALTERNATIF.COM – Kakak beradik di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), bertahun-tahun menjadi korban rudapaksa dan pelecehan seksual oleh ayah kandung mereka.

Di bawah ancaman sang ayah, kedua korban yang masih di bawah umur itu harus melayani nafsu birahi ayah kandung mereka selama bertahun-tahun.

Kasus ini terungkap setelah si adik (15) sudah tidak sanggup lagi dirudapaksa sejak kelas 6 sekolah dasar sampai kelas 3 sekolah menegah pertama.

Sedangkan sang kakak (18) mengalami hal yang sama sejak kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai kelas 3 SMA.

Kakak beradik ini pun memberanikan diri untuk menceritakan kejadian tersebut kepada ibu kandung mereka.

Setelah itu, sang ibu meminta bantuan Koordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kaltim, Rina Zainun.

Rina diminta untuk melakukan pendampingan dalam proses pelaporan kepada pihak kepolisian.

“Pada hari Jumat 15 Maret 2024 kami sudah mendampingi korban untuk melakukan pelaporan secara resmi ke Unit PPA Polresta Samarinda,” ungkap dia, Sabtu (16/3/2024).

“Hari Senin 18 Maret 2024 kami tunggu hasil visum, kemudian lanjut proses ke kepolisian,” bebernya.

Ia mengatakan, kedua korban rudapaksa juga harus didampingi secara psikologis karena mental dan batin mereka sudah terganggu.

“Kondisi dua anak sampai stres akibat perlakuan ayahnya,” terang dia.

Setelah digali lebih dalam, kata Rina, ibu kandung korban juga kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

“Si ibu ini ditahan-tahan saja untuk berpisah dengan suami karena masih pikir anak. Takut tidak punya ayah lagi. Ternyata apa yang dialami oleh anak-anaknya lebih dari apa yang ia rasakan,” sesalnya.

Pihaknya akan mengawal kasus ini hingga persidangan di pengadilan.

Ia meminta aparat hukum menghukum berat pelaku. “Itu dihukum kebiri saja lagi,” tegasnya. (ar/fb)

Mengapa Golongan Syi’ah Membela Palestina?

Oleh Husein Alkaff

Beberapa hari yang lalu viral sebuah podcast milik seorang artis cukup terkenal yang konon sudah melakukan “hijrah”.

Dalam sebuah kontennya dibahas tentang masalah Palestina dengan mengundang dua narasumber, yang nampaknya wartawan dan aktivis yang berafiliasi ke kelompok Islam politik tertentu.

Dalam diskusi itu dijelaskan oleh dua nara sumber dan disimak secara seksama oleh hostnya sembari membenarkan penjelasan dua nara sumber itu bahwa kelompok-kelompok Syiah seperti Iran, Hasyd Sya’bi Irak, Hizbullah Lebanon dan Hautsi Yaman, dalam melakukan pembelaan terhadap Palestina hanya ber-acting, bersandiwara dan berpura-pura saja. Mereka tidak sungguh-sungguh dalam membela Palestina.

Sebenarnya pernyataan di atas bukan hal baru, dan pernyataan ini juga disampaikan oleh para pengamat politik di Timur Tengah yang anti Basyar Asad, Iran dan Hizbullah, atau sebagai bagian dari kalangan yang dulu memerangi Basyar Asad.

Yang aneh, sejauh pengamatan saya,para pendukung kelompok jihadis di Suria seperti ISIS, Front Nushra, Jundu Syam dan lainnya, tidak berkemontar sedikitpun tentang ketidak-terlibatan kelompok-kelompok itu dalam perang di Gaza. Tapi justru berkomentar buruk tentang kelompok-kelompok Syiah yang terang-terangan berjuang dengan senjata dan nyawa untuk membantu Palestina. Ada apa dengan mereka itu?

Saya tidak ingin menganalisa atau berasumsi terlalu jauh tentang pernyataan dua narasumber podcast itu maupun pernyataan para pengamat Timur Tengah tersebut, yang sebagian dari mereka adalah ulama, kecuali ingin saya katakan bahwa mereka adalah orang-orang yang mana “Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup” (al Baqarah 7) dan “Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu“.(al Baqarah 10). Mereka terjangkit kebodohan Kompleks (jahl murakkab) dan kedengkian akut yang sulit disembuhkan.

Yang menarik untuk dibicarakan walau sederhana adalah apa yang melatar belakangi kelompok-kelompok Syiah membela Palestina meskipun mereka sekaitan dengan masalah ini dicurigai dan dituduh dengan berbagai macam tuduhan yang sesungguhnya bertentangan dengan fakta dan kenyataan?

Hemat saya, yang menjadi motivasi mereka dalam membela Palestina sedemikian rupa hingga mengorbankan kepentingan negara dan institusi mereka sendiri bahkan sebagian mereka mengorbankan nyawa bukanlah motivasi yang bersifat pragmatis, jangka pendek dan sementara. Ada sebuah kekuatan besar yang mendorong mereka melakukan hal itu.

Saya kira tidak ada kekuatan besar yang dapat mendorong seseorang atau satu kelompok untuk melakukan sesuatu sacara all out lebih dari ideologi. Ideologi juga sering disamakan dengan aqidah. Ada sebuah adigum berbahasa Arab yang berbunyi, “Qif duuna ro’yika mujahidin. Innal hayaata aqidatun wa jihaadun” (Berjuanglah dalam membela pendapatmu. Sesungguhnya kehidupan adalah sebuah ideologi dan perjuangan).

Menurut Soerjanto Poespowardojo, seorang pakar psikologi, bahwa salah satu fungsi ideologi adalah menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang dalam bertindak, dan untuk menyemangati serta mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuannya. (lihat https://nasional.kompas.com/read/2022/12/03/01000021/fungsi-ideologi-bagi-suatu-negara)

Kemudian apa ideologi kelompok Syiah dalam kaitannya dengan membela Palestina? Dalam ajaran Syiah ada dua prinsip yang penting; keadilan dan kepemimpinan. Dua prinisip ini menjadi jati diri mereka,dan sekaligus sebagai pembeda mereka dengan kelompok-kelompok Islam lainnya.

Pertama, prinsip keadilan. Mereka meyakini bahwa alam semesta dan ciptaan Allah swt. diciptakan dengan keadilanNya. Keyakinan ini tidak terbatas pada masalah teologis semata tapi harus diejawantahkan dalam urusan pribadi (akhlak) dan urusan sosial, karena untuk menjadi insan sempurna dan masyarakat yang ideal haruslah menyerap sifat adil Allah swt.

Sejarah mencatat bagaimana kelompok Syiah selalu melawan kedzaliman, kerusakan dan keburukan, karena hal itu bertentangan dengan keadilan; dimulai dari Imam Husain as. di Karbala lalu dilanjutkan dengan gerakan-gerakan lainnya yang melawan kezhaliman dan kejahatan.

Kedua, prinsip kepemimpinan. Mereka meyakini bahwa kehidupan personal (privat) maupun komunal tidak akan berjalan dengan baik tanpa sebuah arahan dari pemimpin; Nabi atau Imam Ahlul bait atau ulama yang memenuhi syarat.

Karena itu, gerakan perlawanan mereka terhadap kezhaliman tidak dilakukan secara sporadis dan acak-acakan apalagi anarkis. Semua tingkah laku mereka harus terpimpin dan terkomandoi.

Sudah barang tentu seorang yang diyakini sebagai pemimpin oleh mereka adalah seorang yang arif dan paham dengan baik situasi dan kondisi mereka yang berbeda-beda sehingga kebijakannya terhadap mereka tidak harus sama dan dengan pertimbangan yang matang.

Berdasarkan dua prinsip ini; keadilan dan kepemimpinan, mereka menjadi kelompok yang terdepan dan cukup terorganisir dalam melawan Israel dan Amerika demi membela Palestina; mulai dari Iran, Irak, Lebanon hingga Yaman. Perlawanan terhadap Israel dan Amerika tidak dimulai sejak bulan Oktober lalu tetapi sejak sebelum berdirinya Republik Islam Iran dengan bentuk dan cara yang berbeda-beda.

Jadi pembelaan mereka terhadap Palestina bukan sebuah sandiwara, acting dan pura-pura, bro. Anda pasti kurang piknik. Anda hanya hidup dalam kubangan sendiri yang kotor dan bau.#