Sari Jahe Merah Izora telah Bersertifkat Halal

BERITAALTERNATIF.COM – Salah satu produk komoditas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kukar Sari Jahe Merah Izora telah memiliki sertifikat halal.

Pemilik Sari Jahe Merah Izora, Beno mengatakan bahwa telah sertifikat halal tersebut didapat secara gratis melalui pendampingan yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI.

“Tahun 2022 sudah bersertifikat halal. Awalnya mengira bakal sulit, ternyata sangat mudah mengurusnya,” ungkapnya kepada beritaalternatif.com pada Kamis (28/3/2024).

Menurut dia, sertifikat halal ini sangatlah penting bagi para pelaku usaha.

Pasalnya, dengan itu menandakan bahwa produk yang dijual oleh pelaku UMKM tersebut aman untuk dikonsumsi.

Apalagi, untuk mendapatan sertfikat halal ini para pelaku UMKM tentu telah melewati uji verifikasi kelayakan produk.

Beno mengungkapkan bahwa berkat sertifikat halal ini juga, produk Sari Jahe Merah menjadi lebih mudah dipasarkan.

“Semenjak ada lebel halal kami sering dapat orderan dari Tenggarong atau dari ibu-ibu Bhayangkari sering memesan buat souvenir sebagai pengenal produk UMKM Kecamatan Muara Kaman,” beber dia.

Selain sertifikat halal, ia juga telah memiliki Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Sertifikat PIRT itu juga didapatnya secara gratis yang difasilitasi langsung oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar.

“Alhamdulillah produk saya itu diarahkan oleh pihak Diskop-UKM untuk di ikutkan pelatihan. Terlebih ini produk olahan rumah tangga yang tidak cepat membusuk. Maka diberikan edukasi lebih oleh mereka,” terang Beno.

Dia berharap, kedepan bisa menghasilkan lebih banyak varian minuman dari tanaman herbal, seperti sereh, kunyit, temulawak dan lain-lain.

“Semoga dengan adanya bantuan administrasi ini bisa menguatkan Sari Jahe Merah Izora untuk menambah varian terbaru,” pungkasnya. (adv/lt/mt)

Seorang Wirausaha dari Muara Kaman Menjual Minuman Sari Jahe Merah

BERITAALTERNATIF.COM – Seorang wirausaha dari Kecamatan Muara Kaman Beno menjual minuman sari jahe merah dalam kemasan.

Produk itu ia beri nama brand Sari Jahe Merah Izora.

Usaha tersebut telah ia lakoni sejak tahun 2019.

Beno mengaku awal mula sari jahe merah itu dibuat hanya untuk diminum oleh sang anak dan cucu ketika mengalami masuk angin serta flu.

Dikarenakan banyak yang suka, ia pun menjadikan itu sebagai ladang usaha.

“Awal membuat itu seperti wedang pada umumnya. Hanya saja bahan dasar yang digunakan ialah jahe. Ternyata mencoba buat, banyak yang suka,” jelasnya pada awak media Berita Alternatif pada Kamis (28/3/2024).

Beno mengatakan bahwa sari jahe merah ini kaya akan manfaat yang sangat baik bagi tubuh.

Sebab, untuk membuat sari jahe merah itu dia menggunakan bahan-bahan alami yang baik untuk kesehatan.

Manfaat tersebut diantaranya dapat meringankan masuk angin, flu, menurunkan kolesterol, mengurangi nyeri sendi, serta menghambat pertumbuhan sel kanker.

“Kebanyakan orang pesan itu biasanya untuk netralisir. Kalau kita minum itu khasiatnya hangat di tubuh,” terang dia.

Ia mengungkapkan, bahan dasar jahe merah yang digunakan itu diekspor langsung dari Sumatera yang memiliki kualitas premium.

Beno pernah menggunakan jahe dengan kualitas rendah, tetapi gagal karena bahan tidak sesuai sehingga tidak menjadi bubuk yang sempurna.

Agar dapat menghasilkan serbuk yang sempurna, bahan yang digunakan itu harus jahe merah berkualitas tinggi dari Sumatera yang biasa dia dapatkan dari pedagang di Samarinda.

“Soalnya kualitasnya ketika diolah jadi bubuk itu cepat meresap dan kering,” katanya.

Dalam sebulan, Beno bisa menjual hingga 100 pcs Sari Jahe Merah Izora.
Namun, angka tersebut telah mengalami penurunan semenjak pandemi Covid-19.

“Dulu sebelum Covid penjualan sebulan bisa mencapai 100 pcs sebulannya. Sekarang hanya 50 pcs perbulan,” tutur dia.

Dia berharap Sari Jahe Merah Izora ini dapat menjadi minuman yang bisa menjadi solusi bagi kesehatan untuk mengurangi penggunaan obat-obatan kimia.

“Walaupun masih banyak yang belum mengetahui rasanya, tapi kita ketahui bahwa sari jahe merah ini kaya akan manfaat untuk tubuh, terutama usia remaja sampai dewasa,” tutup dia. (adv/lt/mt)

Pemkab Kukar Buka Peringatan Nuzulul Quran Unikarta

BERITAALTERNATIF.COM – Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan oleh Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dibuka secara langsung oleh Pemkab Kukar melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ahkmad Taufik Hidayat.

Kegiatan tersebut digelar di Masjid Al-Hijrah Unikarta pada Kamis (28/3/2024).

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Yayasan Kutai Kartanegara Agus Setia Gunawan, Rektor Unikarta Prof. Ince Raden beserta jajaran civitas akademika.

Pada kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten I Akhmad Taufik Hidayat mengapresiasi keberadaan Unikarta yang secara konsisten terus eksis memberikan yang terbaik untuk pendidikan di Kukar.

Sebagaimana relevansi dari ayat pertama Alquran yang diturunkan oleh Allah adalah perintah membaca, yang dapat dimaknai pemahaman serta kesadaran akan pengetahuan dalam berbagai dimensi.

Hal tersebut berkaitan dengan keberadaan institusi pendidikan tinggi yang memiliki peran penting sebagai pusat transformasi, pengembangan, serta peningkatan sumber daya manusia.

“Berdasarkan nilai universalitas Alquran untuk kemajuan dan pembangunan peradaban,” ucapnya.

Ia berpesan agar peringatan Nuzulul Quran ini agar bisa dijadikan momentum terbaik untuk bisa mentaddaburi Alquran.

“Menjadikan sumber rujukan pertama dan utama dalam mencari petunjuk penerang jalan hidup, pembeda antara yang benar dan yang salah, penyembuh penyakit hati dan memberi nasehat atau petuah serta sebagai sumber informasi,” ujar dia.

Oleh karenanya, Alquran harus senantiasa selalu dijadikan acuan moral secara universal bagi umat manusia.

“Untuk memecahkan berbagai problematika kehidupan yang senantiasa relevan dalam setiap kondisi dan zaman,” tutur Edi.

Sementara itu Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden menyampaikan bahwa Alquran diturunkan melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad itu sebagai pedoman yang jelas bagi umat manusia.

Kata dia, perintah membaca pada ayat pertama tersebut dapat diartikan secara universal.

Misalnya, membaca seluruh fenomena-fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sosial, budaya, maupun di dunia pendidikan.

Lalu, ia menjelaskan bahwa di ayat kelima surah Al-alaq itu menyatakan bahwa semua pengetahuan yang manusia miliki itu datang dari Allah.

“Itu yang memberikan makna bahwa kita tidak boleh sombong. Apapun gelar yang kita peroleh, apapun kedudukan kita, di manapun kita berada, ya kita harus bisa membawa diri kita secara baik dan benar,” jelas dia.

Ince berharap melalui bulan suci Ramadan ini, bisa menjadikan diri lebih dekat dengan Alquran serta bisa dijadikan pedoman, pembeda antara yang hak dan batil.

“Mudah-mudahan kita selalu senantiasa diberi petunjuk, diberi bimbingan dan diberi kekuatan untuk bisa selalu mempelajari Alquran. Memahaminya, menganalisisnya, terutama mengamalkannya,” tutupnya. (adv/mt)

Kejari akan Tuntaskan Kasus Korupsi di Dispar Kukar

BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Ari Bintang Prakosa Sejati berjanji akan menuntaskan kasus korupsi yang diduga melibatkan pejabat di lingkungan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

Dia mengakui bahwa Kejari Kukar terus mendalami dan mengembangkan kasus korupsi yang terjadi dalam pengelolaan APBD Kukar tahun 2023 tersebut.

“Itu target kita. Kasus itu akan kita tuntaskan,” tegasnya dalam wawancara via telepon dengan awak media Berita Alternatif pada Kamis (28/3/2024).

Disinggung alat bukti serta tersangka dalam kasus tersebut, ia menegaskan bahwa Kejari Kukar masih merahasiakannya. “Rasia. Masih penyelidikan,” ucapnya.

Ari juga tak memberikan keterangan detail terkait pejabat dalam bidang atau komite yang dibawahi Dispar Kukar yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut.

“Masih list. Belum bisa diungkap,” katanya.

Setelah masuk tahap penyidikan, dia akan merilis kasus tersebut. Kemudian, Kejari Kukar akan mengumumkan kelanjutan kasus korupsi ini. “Kita progres terus,” ujarnya.

Media ini menerima informasi dari sejumlah pihak bahwa kasus korupsi tersebut melibatkan seorang kepala bidang di lingkungan Dispar Kukar.

Namun, informasi lain menyebut Kejari Kukar justru tengah mendalami kasus korupsi di Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar.

Ketua Pesona Kukar Akhmad Rifai Arifin Putra memberi gambaran bahwa pengelola Kekraf Kukar kerap dipanggil dan diperiksa oleh Kejari Kukar.

Dia menuding Kejari Kukar berusaha mengobrak-abrik Kekraf Kukar di tengah usaha lembaga tersebut menumbuhkan perekonomian daerah.

“Komite yang mengangkat nama baik Kukar malah diobrak-abrik dengan adanya pemeriksaan di setiap kegiatan yang dilakukan oleh Kekraf,” ucapnya. (*)

Penulis: Ufqil Mubin