Kecamatan Loa Janan Hadirkan Inovasi Layanan Stunting di Puskesmas

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintahan Kecamatan Loa Janan bersama pengurus Puskesmas menghadirkan inovasi layanan terkait pencegahan stunting.

Camat Loa Janan Hery Rusnadi mengatakan upaya tersebut diberikan agar dapat menarik perhatian masyarakat, terutama para ibu.

Lebih lanjut Hery mengungkapkan bahwa langkah itu dilakukan dengan cara berkolaborasi antara pemerintah setempat dengan pengurus Puskesmas.

Inovasi terkait pencegahan stunting itu terdapat di tiga Puskesmas, yakni di Puskemas Loa Janan, Loa Duri dan Batuah.

Kata Hery, dalam penanganan stunting pihaknya tetap pada satu visi dan satu misi.

‘’Untuk masalah stunting kita concern ya. Kita berada dalam satu visi satu misi,” tuturnya saat wawancara dengan jurnalis Berita Alternatif pada Rabu (27/3/2024).

Bahkan, lanjut dia, baru-baru ini pihaknya mengadakan kegiatan lokakarya lintas sektoral yang dihadiri oleh perwakilan dari tiga Puskesmas, Dinas Kesehatan Pemkab Kukar, para Kepala Desa, BPD, kader Posyandu dan PKK.

Kegiatan tersebut, turut dibahas masalah penanganan stunting dan upaya penurunan serta pencegahannya.

“Dalam penanganan stunting, harus orang yang memilki keahlian di bidangnya, yaitu dokter spesialis anak,” jelasnya.

Hery menyebut, saat ini pihaknya hanya fokus pada hasil analisis terhadap masyarakat yang berpotensi mengalami stunting.

Kemudian, cara pencegahannya mereka melakukan kegiatan pemeriksaan bagi ibu hamil.

Menurutnya, upaya tersebut dilakukan agar anak yang dalam kandungan terbebas dari stunting.

“Anggaran terkait penanganan stunting di desa sudah tepat. Saat  ini hanya memperkuat kerja sama untuk penanganan dan pencegahan,” terangnya.

Adanya inovasi layanan di tempat kesehatan, sambung dia, dapat menarik perhatian ibu-ibu, seperti adanya tempat mainan bagi anak-anak, dan lain-lain.

‘’Kita ada keterpaduan, kolaborasi semua pihak dalam penanganan stunting, termasuk dengan dinas pendidkan,’’ tutupnya. (adv/hmd/nsa)

Selain Pariwisata, Camat Hery Ingin Produk Unggulan Jadi Ikon Loa Janan

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah kecamatan akan mendorong sejumlah objek wisata dan produk khas unggulan untuk dijadikan ikon Loa Janan.

Upaya tersebut menurut Camat Loa Janan Hery Rusnadi, akan dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

Hery menjelaskan bahwa potesni wisata yang ada di Kecamatan Loa Janan itu sudah didata.

Kata dia, salah satunya yakni wisata Emastri Park di Batuah dan Dewi Belai yang menjadi agrowisata unggulan.

‘’Kemudian di Bakungan juga terbentuk pokdarwis yang memiliki potensi wisata alam yang dikombinasi dengan wisata permainan,” jelasnya saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Rabu (27/3/2024).

Selain itu, lanjut dia, ada Tani Bhakti dengan potensi agrowisata dan event sport-nya.

Hery mengatakan potensi wisata akan tarus didorong dan dikembangkan bersama dengan produk unggulan di kecematan tersebut.

Saat ini, di Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, Kukar, terdapat satu produk unggulan yang dipelopori oleh kepala desanya sendiri.

‘’ Mereka punya kebun salak, dan sekarang mereka menggarap telur probiotik,’’ jelasnya.

Telur probiotik sendiri, kata dia, sudah punya pasarnya di Samarinda.

Sementara untuk pakan telur probiotik sendiri, pihaknya akan bekerja sama dengan desa lain yang memiliki potensi pertanian.

Ke depan, Hery berharap upaya tersebut dapat berjalan dengan baik. Sehingga, desa-desa yang ada di kecamatan saling mendorong dan menunjang potensi yang ada dalam peningkatan perekonomian. (adv/hmd/nsa)

Perkuat Silaturahmi, Camat Loa Janan Lakukan Safari Ramadan Keliling

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kecamatan Loa Janan Melakukan Safari Ramadan keliling ke desa-desa.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat.

Camat Loa Janan, Hery Rusnadi mengatakan kegiatan safari ini bakal membuka banyak kesempatan bagi pemerintah untuk melihat langsung kondisi masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mendengar masukan dan saran dari masyarakat yang hadir.

‘’Dengan kesempatan yang sama, kami juga sampaikan terkait program pemerintah, baik infrastruktur fisik maupun program dedikasi Pak Bupati,’’ ujar Hery saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, sudah 8 desa yang sudah dia kunjungi bersama jajarannya selama bulan suci Ramadan.

“Sementara desa lainnya yang akan dikunjungi bersama dengan tim Safari Ramadan dari kabupaten yang rencananya dihadiri bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah,” jelasnya.

Hery menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut mereka memiliki tim yang sangat lengkap.

‘’Kami memilki tim yang sangat lengkap. Ada tim dari struktural kecamatan, OPD dinas yang ada di kecamatan, Forum Komunikasi Kecamatan dan Danramil,’’ bebernya.

Kemudian, lanjut dia, juga ikut dalam Safari Ramadan yakni polsek Loa Janan, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala KUA serta Ketua MUI.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan selama Ramadan,” tandasnya. (adv/hmd/nsa)

Suara Pemuka Agama Bersatu, Dukung Kelanjutan Program Edi Damansyah

BERITAALTERNATIF.COM – Di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami transformasi luar biasa, termasuk dalam bidang keagamaan.

Program Kukar Berkah menjadi bukti nyata komitmen Edi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia.

Komitmen ini tidak hanya terwujud dalam visi atau retorika semata, tetapi juga melalui inisiatif konkret yang menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung.

Salah satu inisiatif tersebut adalah Program Satu Desa Satu Hafidz, yang menjadi salah satu pilar utama Program Kukar Berkah.

Muhammad Sarli, alumni program tersebut pada 2022, merasakan langsung manfaatnya. “Program ini luar biasa. Dulu saya ragu dan tidak percaya diri, tapi sekarang saya semangat dan bangga menjadi hafidz,” tuturnya.

Program ini selaras dengan salah satu visi Bupati Edi untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

Program tersebut membuka peluang bagi generasi muda di desa-desa untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an, menumbuhkan kecintaan mereka terhadap agama dan nilai-nilai luhur Islam.

Visi Edi sendiri tidak hanya terbatas pada pengembangan spiritual, tetapi juga merangkum aspek sosial yang lebih luas, di mana para dai dan imam berperan sebagai pilar komunitas.

Di situ-lah mengapa program Dai Masuk Desa juga menjadi tak kalah penting.

M Fathurrosi Habibi, alumni program tersebut, mengungkapkan, “Program ini menunjukkan perhatian pemerintah kepada masyarakat Kukar. Dengan program ini, desa-desa yang sebelumnya kekurangan imam dan penceramah kini memiliki SDM yang mumpuni.”

Para dai dan imam binaan Kukar Berkah disebar ke berbagai pelosok desa. Mereka tak hanya memimpin salat dan memberikan ceramah, tetapi juga berperan sebagai pembimbing dan motivator bagi masyarakat.

Program Kukar Berkah juga memberikan perhatian besar kepada pondok pesantren berupa bantuan Rp100 juta per pesantren yang pada 2024 telah tersalurkan ke 54 pesantren.

Imam Wahyudi, pimpinan Ponpes Miftahul Ulum, menyatakan, “Program ini luar biasa. Bupati memberikan apresiasi kepada anak pesantren dan membantu meningkatkan SDM di desa-desa.”

Bantuan dana dan infrastruktur yang diberikan melalui program ini telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.

Santri-santri mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik, memantaskan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

Sebagai tambahan pada pencapaian Program Kukar Berkah, program Revitalisasi Rumah Ibadah juga telah menunjukkan hasil mengesankan. Hingga tahun 2024, sebanyak 279 rumah ibadah telah berhasil direvitalisasi, melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 250 rumah ibadah.

Program tersebut tidak hanya meningkatkan kondisi fisik rumah-rumah ibadah, tetapi juga memperkuat fungsi mereka sebagai pusat komunitas dan spiritualitas. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memprioritaskan infrastruktur keagamaan dan kesejahteraan sosial masyarakatnya.

Program Kukar Berkah telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan keagamaan di Kukar. Masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung, dan program ini menjadi harapan bagi masa depan Kukar yang lebih gemilang.

Lebih dari sekadar perubahan sosial dan spiritual, Program Kukar Berkah juga telah membawa dampak nyata dalam bentuk peningkatan indikator kinerja.

Sebelumnya pada tahun 2023, Indeks Desa Membangun (IDM) Kukar meningkat menjadi 0,779, naik dari 0,713 pada tahun sebelumnya, mendekati target akhir rencana strategis (renstra) sebesar 0,785.

Ini menandakan kemajuan signifikan dalam pembangunan desa-desa di Kukar.

Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan yang menggembirakan, mencapai 75,30 pada tahun 2023, naik dari 74,06 pada tahun 2021, hampir mencapai target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 76,59. Tak ketinggalan, tingkat kebahagiaan masyarakat Kukar yang tercatat pada angka 73,02 pada tahun yang sama, semakin mendekati target akhir RPJMD sebesar 75,00. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari harapan dan semangat baru yang kini mengalir dalam urat nadi Kukar.

Seiring dengan peningkatan indikator kinerja yang signifikan, suara-suara dari jantung komunitas pun bergema, menyerukan kelanjutan dari program-program Bupati Edi Damansyah.

Mereka yang telah menyaksikan dan merasakan dampak langsung dari program ini, menyuarakan pentingnya keberlanjutan dan peningkatan program.

“Sangat penting sekali ketika ada sebuah program yang bagus, harus dilanjutkan dan dilakukan penyempurnaan,” tambah Imam Wahyudi.

Dengan serangkaian inisiatif yang telah terbukti meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan, Program Kukar Berkah telah menanam benih-benih harapan di tanah Kutai Kartanegara.

Melalui kerja keras dan dedikasi, Bupati Edi Damansyah telah membuktikan bahwa visi yang kuat, ketika dijalankan dengan komitmen yang tak tergoyahkan, dapat menghasilkan perubahan yang berarti.

Kini, dengan fondasi yang telah dibangun, mata masyarakat Kukar tertuju pada masa depan, penuh dengan optimisme bahwa langkah-langkah yang telah diambil akan terus berbuah manis, membawa Kukar menuju era baru pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Program Kukar Berkah bukan hanya sebuah program, tetapi telah menjadi simbol dari kemajuan, persatuan, dan kekuatan komunal yang akan terus membara di hati setiap warga Kukar. (adv)

Dispora Kukar Adakan Kegiatan Festival Kreatif Pemuda Ramadan ke-1 Tahun 2024

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan kegiatan Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) ke-1 tahun 2024 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1445 H.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 26 hingga 30 Maret mendatang di Halaman Parkir Pendopo Odah Etam Bupati Kukar.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni menyampaikan kegiatan ini juga diinisiasi oleh Perkumpulan Pemuda Digital Nusantara (PPDN) dan didukung oleh komunitas-komunitas yang ada di Tenggarong.

Festival tersebut melibatkan pelaku seniman musik gambus, dan penggiat seni, kolektor, pelajar, akademisi, dan konten instalasi seni. Menyajikan grafiti, seni lukis, pameran foto, permainan tradisional, pertunjukan seni, dan kompetisi foto.

“Adapun lomba di antaranya lomba habsyi tingkat remaja, adzan tingkat remaja, fashion show muslimah remaja hingga lomba da’i tingkat remaja,” ucap Ali, Selasa (26/3/2024).

Ali menegaskan di tahun- tahun selanjutnya kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan bahkan menjadi agenda setiap tahun.

“Tentunya akan ditambah lagi kegiatan-kegiatan yang menarik, menjadi keinginan dan tempat teman-teman komunitas bisa menyalurkan bakatnya,” beber Ali.

Kata dia, komunitas kaligrafi juga akan memberikan edukasi karena sudah kita sadari peminat dari pelukis tulisan arab tersebut sudah berkurang di Kukar.

“Jadi dengan sengaja saya mengajak komunitas kaligrafi untuk terlibat dalam kegiatan festival kreatif ini secara langsung,” tambah Ali.

Ia mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan tempat kepada para pemuda untuk mengisi aktivitasnya di bulan suci Ramadan.

“Festival ini sebagai wadah untuk anak-anak muda yang ada di Kukar untuk membangkitkan kreativitasnya,” jelasnya.

Kemudian, dia berharap festival kali ini menjadi salah satu ajang untuk mengatur kreasi dan mengasah kemampuan anak-anak remaja.

Ali berharap, aktivitas kegiatan yang diadakan ini bisa bermanfaat bagi anak muda-mudi baik di Kukar maupun di luar daerah.

“Ini menjadi tempat yang sangat positif buat teman-teman yang terlibat dalam kegiatan ini,” imbuh Ali.(adv/ar/nsa)

Bupati Kukar Resmi Membuka FKPR ke-1 Tahun 2024

BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah meresmikan pembukaan Festival Kreatif Pemuda Ramadan atau FKPR pada Selasa (26/3/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang diinisiasi oleh Perkumpulan Pemuda Digital Nusantara (PPDN), digelar di Halaman Parkir Pendopo Odah Etam.

Dalam sambutannya Edi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dispora Aji Ali Husni yang telah mengadakan kegiatan yang sangat mengedukasi anak-anak muda di Kukar.

“Saya ucap terima kasih kepada Kepala Dispora dan seluruh jajaran panitia dan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan FKPR ini,” ucap Edi, Selasa (26/3/2024).

Edi mengatakan, festival tersebut melibatkan seniman musik gambus, dan penggiat seni, kolektor, pelajar, akademisi, dan konten instalasi seni.

Kemudian, FKPR juga menyajikan grafiti, seni lukis, pameran foto, permainan tradisional, pertunjukan seni, dan kompetisi foto.

Menurutnya, kegiatan festival ini harus berkesinambungan dan dipertahankan di setiap tahunnya, karena kegiatan ini sangat mengedukasi anak-anak yang ada di kukar.

“Saya minta kepada pihak organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait agar konsisten. Banyak program kita yang terkait dengan generasi muda atau generasi milenial yang harus kita fasilitasi,” jelas Edi.

Edi juga mengimbau kepada panitia agar aktivitas kegiatan festival kreatif ini diatur jadwalnya dengan baik karena lokasi acara berdekatan dengan rumah ibadah.

“Kalau aktivitas di masjid sudah selesai baru dimulai kegiatannya. Jangan malah bertolak belakang sehingga ada pandangan yang kurang positif terhadap kegiatan-kegiatan ini,” tuturnya.

Edi menyebutkan, yang paling utama sebelum melakukan kegiatan terlebih dahulu kita tunaikan ibadah-ibadah di bulan suci Ramadan ini.

Dia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, bisa bermanfaat dan harus berkelanjutan dan dipertahankan.

“Kita berdoa kegiatan ini bernilai ibadah dan mendapat ridho, berkah dari Allah Swt,” pungkas dia. (adv/ar/nsa)

Edi Damansyah akan Kawal Ekonomi Kreatif di Kukar

BERITAALTERNATIF. COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mengungkapkan pihaknya akan terus mengawal ekonomi kreatif yang ada di Kukar.

Edi menjelaskan anak-anak muda yang tergabung dalam ekonomi kreatif itu harus dilatih secara terus-menerus kreativitasnya, diberikan fasilitas dan permodalan.

“Saya pernah belajar di pulau Jawa, anak-anaknya kreatif seperti di Bandung. Saya cari referensinya itu memang dikawal oleh pemerintah kabupaten/kota, difasilitasi dan diberikan modal,” kata Edi, Selasa (26/3/2024).

Sebab itu, lanjut Edi, dia meminta di anggaran perubahan nanti, ada beberapa kegiatan dari dinas pariwisata yang dipending akan diperbaiki dan disesuaikan dengan pengembangan kapasitas sumber daya manusia khususnya anak-anak muda yang ada kita Kukar.

Menurutnya, anak-anak muda di Kukar ini hanya kurang fasilitas saja, permasalahan kreativitasnya tidak diragukan lagi.

“Jadi harus kita fasilitasi dengan baik. Kita punya data semangat anak anak muda sangat besar, hanya kurang terbimbing, kurang diarahkan dan kurang difasilitasi,” ujar Edi

Edi mengimbau kepada dinas pariwisata (Dispar) dan dinas pemuda dan olahraga (Dispora) untuk berkolaborasi dengan baik dalam mendukung kegiatan ekonomi kreatif yang ada di Kukar.

“Sehingga, betul-betul bisa terwujud apa yang kita inginkan untuk pelaku ekonomi kreatif di Kukar,” terangnya.

Dia berharap kepada dinas-dinas yang terkait agar berkolaborasi untuk membuka inovasi baru dan memperbesar peluang pertumbuhan yang ada di Kukar.

“Semoga para pelaku ekonomi kreatif ini selalu diperhatikan dan selalu diutamakan,” imbuhnya.(adv/ar/nsa)

Mom Cake Gulmer miliki Sertifikat PIRT melalui Diskop-UKM Kukar

BERITAALTERNATIF.COM – Pemilik Mom Cake Gulmer Vera mengaku telah mendapatkan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang difasilitasi langsung oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar.

Dia mengungkapkan, sertifikat PIRT itu didapat tanpa mengeluarkan sepeserpun uang alias dibantu secara gratis oleh Diskop-UKM Kukar.

“Baru diakhir tahun kemarin ikut sertifikasi PIRT yang disediakan oleh Diskop UKM,” jelasnya kepada beritaalternatif.com pada Sabtu (23/3/2024).

Ia merasa sangat terbantu dengan sertifikasi PIRT gratis dari Diskop-UKM Kukar,

Pasalnya, jika mengurus dengan jalur mandiri maka akan dikenakan biaya yang lumayan besar.

Tidak hanya itu, Vera juga telah mengantongi izin lainnya seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikat halal yang semua itu juga difasilitasi oleh Diskop-UKM Kukar secara gratis.

Selain itu, mereka juga pernah memberinya bantuan peralatan masak seperti spinner, oven, dan beberapa peralatan lainnya.

“Jelas terbantu ya adanya bantuan-bantuan ini. Apalagi untuk usahanya masih sangat kecil, tentunya itu membantu kami,” sebut dia.

Vera mengatakan sertifikat PIRT ini sangat penting dimiliki oleh pelaku usaha.

Dengan hal tersebut menandakan bahwa produk yang dihasilkan itu telah diproduksi dengan pangan berkualitas dari segi bahan serta kemasan.

Ia menjelaskan, produk yang memiliki masa ketahanan yang cukup lama seperti kue kering, keripik, dan lain-lainnya, itu wajib memiliki PIRT.

Dia berpesan kepada pelaku-pelaku UMKM lainnya juga bisa aktif mengikuti pembinaan yang diberikan oleh Diskop UKM Kukar.

Terlebih, untuk pelaku usaha pemula yang tentu memerlukan pembinaan serta pendampingan agar usahanya berjalan dengan baik.

“Semoga dengan adanya bantuan yang diberikan ini baik dari segi administrasi dan peralatan, bisa saya pertanggung jawabkan,” pungkas vera. (adv/lt/mt)

Seblak Sundapa Kantongi Sertifikat Halal

BERITAALTERNATIF.COM – Pemilik Seblak Sundapa Cucu Herawati mengaku telah mengantongi sertifikat halal demi menyuguhkan kuliner yang aman bagi pelanggan.

Sertifikat halal tersebut ia terima langsung dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI melalui Lembaga Pendamping Produk Halal (LPH) Kaltim yang difasilitasi langsung oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar.

“Alhamdulillah sudah ada lebel halal. Karena walaupun usaha seblak, tetap dibutuhkan sertifikasi halal untuk meyakinkan makanan kita higienis,” ujarnya kepada awak media Berita Alternatif pada Selasa (26/03/2024).

Dia mengatakan bahwa sertifikat halal bagi wirausaha yang bergerak di bidang kuliner sangat diperlukan agar produk yang dijual itu layak dikonsumsi oleh khalayak umum.

Cucu mengungkapkan, untuk mengurus sertifikat halal ini cukup mudah.

Pelaku usaha hanya perlu melengkapi beberapa dokumen seperti KTP, sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta membawa produk.

Selanjutnya, dokumen-dokumen itu akan diverifikasi langsung oleh pihak terkait.

“Awalnya mengira susah mengurus lebel halal, ternyata sangat mudah. Tinggal datang mengisi data, terus membawa administrasi yang diperlukan dan tidak lupa membawa produknya,” jelas dia.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Diskop-UKM Kukar yang selalu mendukung pelaku-pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang.

Salah satunya dengan memfasilitasi para pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner agar bisa mendapatkan sertifikat halal.

“Terimakasih Diskop UKM sudah memberikan sertifikasi halal untuk para pelaku UMKM,” ucap Cucu.

Melalui sertifikat halal yang telah didapat ini, ia berkomitmen akan terus meningkatkan usaha serta selalu menjaga kualitas produk.

Cucu pun ingin memperluas pemasaran Seblak Sundapa ini, baik secara langsung maupun digital.

“Juga mau meningkatkan pemasaran melalui review teman-teman influencer,” katanya.

Dia berharap usaha ini terus berkembang pesat, serta bisa terus melakukan inovasi-inovasi demi bisa memuaskan lidah para pelanggan setia Seblak Sundapa. (adv/lt/mt)

“Buah Manis” Kepemimpinan Edi-Rendi, Melejit Peningkatan Perekonomian dan Pembangunan

BERITAALTERNATIF.COM – Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah-Rendi Solihin, patut diacungi jempol dalam menjalankan roda pemerintahan.

Kekompakan keduanya dalam memimpin Kukar, menghasilkan kebijakan-kebijakan tepat sasaran bagi masyarakat.

Ini terbukti dari gancarnya pembangunan, peningkatan infrastruktur dan berkembanganya berbagai sektor unggulan.

Selain itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kepemimpinan Edi-Rendi.

Terbukti, angka pengangguran terbuka di Kukar alami penurunan selama masa kepemimpinan Edi-Rendi.

Pada tahun 2023, Kukar mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,05 persen atau turun dari 5,66 persen pada tahun 2021.

Angka ini melampaui target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang ditetapkan selama masa kepemimpinan Edi-Rendi, yaitu 4,10 persen.

Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di Kukar sebesar Rp325,76 juta pada tahun 2022.

Angka ini tidak hanya melampaui capaian provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan angka nasional, tetapi melebihi target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar sebesar Rp204,69 juta.

Dari angka tersebut, menandakan sebuah kemajuan ekonomi yang signifikan, sekaligus membuktikan efektivitas strategi pembangunan yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah di bawah arahan Edi-Rendi.

Kemajuan ekonomi signifikan di Kukar yang tercermin dalam peningkatan PDRB dan penurunan TPT, tidak lepas dari inisiatif strategis keduanya.

Salah satu program unggulan yang menjadi katalis untuk kemajuan ekonomi adalah Program Kukar Kreatif Idaman.

Program Kukar Kreatif Idaman dirancang untuk memfasilitasi dan mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang menjadi salah satu pilar utama dalam visi pembangunan daerah.

Dengan pendekatan holistik dan inklusif, program ini membuka peluang baru bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan ide-ide inovatif, sekaligus memperkuat jaringan antar wirausaha yang memungkinkan kolaborasi lebih luas dan berkelanjutan.

Dengan semangat inovasi terus menerus dan dukungan yang tak tergoyahkan dari pemerintah daerah, Kukar menunjukkan bahwa kemajuan ekonomi dan kreativitas dapat berjalan beriringan.

Program Kukar Kreatif Idaman bukan hanya sekedar program, tetapi simbol dari transformasi yang berkelanjutan dan inklusif.

Seiring dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Edi-Rendi, dapat dilihat bagaimana sebuah visi kuat dan tindakan terarah dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.

Kukar tidak hanya mencapai target-target pembangunan yang ambisius, tetapi telah menetapkan standar baru bagi daerah lain untuk mengikuti jejak kesuksesan.

Capaian-capaian tersebut tidak terlepas dari sudah sehatinya duet kepemimpinan Edi Damansyan dan Rendi Solihin.

Kekompakan keduanya pun semakin tampak di Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah.

Keduanya kompak turun dan bersilaturahmi dengan masyarakat melalui agenda Safari Ramadan.

Keduanya berkeliling ke 20 kecamatan se-Kukar.

Kegiatan Safari Ramadan itu dikemas dengan berbagai kegiatan, baik buka puasa bersama, sahur bareng, hingga tabligh akbar.

Tidak hanya menyasar masjid sebagai lokasi kegiatan, namun juga menjangkau pondok pesantren, serta kelompok masyarakat.

Di setiap agenda Safari Ramadan, keduanya juga menyalurkan bantuan untuk masyarakat pra sejahtera, serta menyerahkan bantuan untuk rumah ibadah.

Baik Edi dan Rendi sepakat saling mengisi satu sama lain, mengingat kegiatan Safari Ramadhan tidak dilakukan keduanya bersama-sama di satu tempat.

Keduanya berpisah, hal ini dilakukan untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, mengingat luasnya wilayah Kukar.

Beberapa waktu lalu, Rendi Solihin menjelaskan, berpisahnya keduanya dalam menjalankan agenda Safari Ramadan, agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, pihaknya sengaja membagi tugas dengan Bupati Kukar, Edi Damansyah.

“Saya dan Pak Bupati bagi tugas, agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di bulan Suci Ramadan, karena kita tahu sendiri daerah Kukar ini sangatlah luas,” jelasnya.

“Insya Allah dengan seperti ini bisa bersilaturahmi dengan lebih banyak di Bulan Suci Ramadan,” sambung Rendi Solihin. (*)