Search
Search
Search
Close this search box.

Deretan Tokoh yang Diprediksi Maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar

Akademisi yang juga pengamat politik dari Universitas Kutai Kartanegara, Dudi Hari Saputra. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Akademisi yang juga pengamat politik dari Universitas Kutai Kartanegara Dudi Hari Saputra menyebut sejumlah tokoh yang diprediksi akan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kukar.

Berdasarkan analisis dan pemantauan terhadap dinamika politik di wilayah tersebut, kata dia, beberapa nama tokoh potensial telah muncul untuk bersaing dalam bursa pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilkada Kukar tahun 2024.

Di antara tokoh-tokoh yang telah muncul dalam radar politik adalah inkanben: Bupati Kukar dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah-Rendi Solihin.

“Edi Damansyah maupun Rendi Solihin berpeluang untuk menjadi kandidat,” terangnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Selasa (23/4/2024).

Dalam beberapa kasus, petahana memiliki keunggulan dalam pemilihan berkat pencapaian dan kebijakan yang telah mereka wujudkan selama masa jabatan keduanya.

Namun, ia menyebut, petahana juga memiliki tantangan dalam mempertahankan popularitas dan mendapatkan dukungan yang cukup untuk kembali bertarung di Pilkada Kukar.

Bupati Edi, sebut Edi, secara hukum masih memungkinkan untuk mencalonkan diri ataupun sebaliknya tertolak karena telah menjalankan jabatan sebagai bupati selama dua periode.

Namun, dia mengaku tak ingin berkomentar lebih jauh terkait hal itu. “Ada pihak yang lebih berhak untuk menentukan hal tersebut,” tegasnya.

Meski begitu, ia menyebut Bupati Edi memiliki tingkat elektabilitas yang cukup tinggi dibandingkan bakal calon lain yang akan bertarung di Pilkada Kukar.

“Dari sudut pandang politik elektoral, Edi masih berpeluang karena hasil surveinya tinggi,” katanya.

Dari kalangan birokrat, figur yang dianggap memiliki potensi untuk bersaing dalam kontestasi politik Kukar adalah Sunggono. Dia merupakan Sekretaris Daerah Kukar.

Ada pula Dendi Suryadi, yang merupakan mantan Kasdim, Dandim Kukar, serta Danrem Samarinda.

Kata Dudi, kemampuan mereka untuk membangun basis dukungan, merumuskan visi yang jelas, dan memenangkan hati pemilih akan menjadi faktor penentu kesuksesan mereka dalam Pilkada mendatang.

“Khususnya Dendi yang pernah memimpin kemiliteran Kukar dan Samarinda, tentu dia juga punya kedekatan secara emosional, karena dia juga putra daerah sehingga itu bisa menjadi kans beliau bisa maju sebagai kandidat,” jelasnya.

Dia juga menyebut para politisi yang berasal dari sejumlah partai politik yang memiliki basis massa yang kuat di Kukar.

Ia mencontohkan Seno Aji dan Alif Turiadi dari Partai Gerindra. Selain itu, Ketua Nasdem Kukar Awang Yacoub Luthman berpeluang mencalonkan diri sebagai bupati Kukar.

“Kemudian Partai Golkar ada 3 nama saat ini yang punya kans, di antaranya Hasanuddin Mas’ud, Abdul Rasid, dan Husni Fahruddin,” ungkapnya.

Menurut Dudi, partai politik sering kali menjadi kekuatan yang signifikan dalam menentukan arah politik suatu daerah, sehingga calon dari partai-partai ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pertarungan Pilkada Kukar tahun ini.

Dalam penentuan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, sambung dia, partai politik akan mempertimbangkan elektabilitas, kapasitas, dan logistik bakal calon.

Dari segi politik elektoral, ia tak memungkiri bahwa kemampuan logistik bakal calon akan menjadi pertimbangan dominan bagi partai politik.

Dudi berdalih bahwa pertarungan politik dalam perebutan kekuasaan di Kukar dewasa berbiaya tinggi. “Pasti aspek itu menjadi pertimbangan bagi partai politik dalam menentukan figur-figur mana yang baik untuk diusung,” paparnya.

Namun demikian, dia menegaskan bahwa seluruh tokoh tersebut belum bisa dipastikan akan melenggang bebas untuk bertarung di Pilkada Kukar tahun 2024.

Pasalnya, lanjut Dudi, dinamika politik dapat berubah sewaktu-waktu. Hal itu bergantung pada berbagai faktor seperti persepsi masyarakat, aliansi politik, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi keputusan para calon.

“Terkait arah pastinya siapa saja nanti yang bakal diusung oleh tiap partai, kita perlu melakukan analisis lebih lanjut, karena politik ini dinamis,” pungkasnya. (*)

Penulis: Junaidin

Editor: Ufqil Mubin

Kunjungi Berita Alternatif Di :

Bagikan

BERITA TERKAIT

Advertisement
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA