Kukar, beritaalternatif.com – Prosesi pelantikan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kutai Kartanegara (MD KAHMI Kukar) Periode 2021-2026 di Pendopo Odah Etam pada Sabtu (5/2/2022) pagi berlangsung khidmat.
Pelantikan MD KAHMI Kukar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, dan Asisten III Bupati Kukar, Totok Heru Subroto
Dalam kesempatan tersebut, MD KAHMI Kukar dilantik Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Kaltim, Prof. H. M. Aswin. Diketahui, kali ini MD KAHMI Kukar dipimpin tujuh orang presidium: Sarkowi V. Zahry, Marwan, Abdul Rasid, Haidir, Agus Setiawan, Ika Tatiana, dan Rahmawati.
Koordinator Presidium MD KAHMI Kukar, Sarkowi V. Zahry mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan rapat internal untuk membahas program kerja KAHMI Kukar.
“Kami akan merekap program-program dan masukan-masukan yang diterima (dari pengurus),” ucapnya.
Dalam sambutannya, Sarkowi mengatakan, ke depan KAHMI Kukar akan mengadakan kegiatan pengembangan organisasi.
Kata dia, pengurus mesti merealisasikan program, visi, dan misi secara optimal. Menurutnya, amanah untuk membesarkan organisasi tersebut tak mudah. Karena itu, pengurus perlu membangun kebersamaan dan hubungan yang erat.
Sarkowi menyebutkan, dalam unsur-unsur manajemen organisasi terdapat man, method, machine, material, market and money atau 5M. Ada juga ahli manajemen menyebut 3M: man, machine, dan money.
Ia menjelaskan, man and money merupakan dua hal krusial dalam menjalankan amanah organisasi. Keduanya erat kaitannya dengan niat dan komitmen.
Terkait man, ia menegaskan, setiap orang bisa berkontribusi untuk organisasi dari sisi pemikiran, waktu, dan tenaga. Sementara berkenaan dengan money, hal ini berfungsi untuk melaksanakan kegiatan dan membangun fasilitas.
“Menjadi masalah ketika menjadi pengurus, man dalam artian pemikiran dan tenaganya tidak ada, money juga tidak ada,” ucapnya.
Anggota DPRD Kaltim ini mengatakan, meski pengurus KAHMI Kukar telah dilantik, apabila kedua hal tersebut tidak ada, maka aktivitas organisasi tidak akan berjalan.
“Dari sekarang mari kita bersama saling mengingatkan terkait dengan niat dan komitmen (dalam membangun KAHMI Kukar),” ajaknya.
Dia mewanti-wanti agar setelah pelantikan pengurus ini, MD KAHMI Kukar dapat menjalan berbagai kegiatan yang tersusun dalam program kerja organisasi.
Sarkowi mengaku akan menyusun dan mengusulkan program kerja yang dapat melibatkan anggota-anggota HMI dan PMII serta KAHMI dan alumni PMII.
Sejatinya, kata dia, KAHMI Kukar memiliki alumni yang telah berkiprah di pemerintah daerah dan swasta. Dengan potensi tersebut, ia pun mengajak semua alumni terlibat aktif dan bekerja sama dalam membangun Kukar.
“Termasuk juga pemerintah daerah. Ini dalam rangka menyukseskan pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat di Kukar,” tuturnya. (*)
Penulis: M. As’ari
