Search
Search
Close this search box.

Forum Pedagang Peringatkan Pemkab Kukar Segera Rampungkan Pembangunan Pasar Tangga Arung

Sekretaris Forum Pedagang Kaki Lima Pasar Tangga Arung, Mas'ud. (Berita Alternatif/Riyan)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM- Sekretaris Forum Pedagang Kaki Lima (FPKL) Pasar Tangga Arung Mas’ud akan mengawasi tahapan-tahapan pembangunan pasar tersebut.

Dia mengimbau para pedagang dan seluruh elemen masyarakat tak mengganggu serta menghalangi proses pembangunan Pasar Tangga Arung.

Ia menekankan agar pembangunan pasar baru ini tidak menjadi proyek mangkrak serta disertai kendala yang menghalangi percepatan penyelesaiannya.

Advertisements

“Apabila ada pihak yang tidak setuju (dengan pembangunan pasar ini), kami siap berdiskusi dengan mereka,” ucapnya kepada awak media Berita Alternatif pada Selasa (18/6/2024).

Apabila pembangunannya dihalangi, sambung Mas’ud, maka akan menghambat serta memperpanjang penantian para pedagang untuk menempati pasar baru tersebut.

Ia pun berharap Pemkab Kukar segera merampungkan pembangunan Pasar Tangga Arung. “Kami berharap pembangunan pasar ini bisa rampung tahun ini,” katanya.

Pasalnya, selama proyek tersebut berjalan, para pedagang mengalami banyak kerugian akibat kebijakan relokasi yang dijalankan Pemkab Kukar.

Kata dia, para pedagang Pasar Tangga Arung telah menelan banyak kerugian setelah direlokasi di Lapangan Pemuda Tenggarong dan Pasar Mangkurawang karena pendapatan mereka turun drastis dibandingkan saat berjualan di Pasar Tangga Arung.

Musababnya, sebagian masyarakat Kukar yang kerap menjadi pelanggan di Pasar Tangga Arung tak mengetahui lokasi terbaru para pedagang berjualan setelah Pemkab Kukar merelokasi mereka.

“Kalau bisa di 2024 ini bangunan itu selesai dibangun karena semakin banyak di sana pedagang yang rugi kalau pembangunan pasar enggak selesai tahun ini,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada Pemkab Kukar beserta kontraktor proyek tersebut menyelesaikan pembangunan pasar baru ini tepat waktu tanpa mengabaikan aspek kualitas bangunan.

Penantian panjang para pedagang untuk menempati pasar baru, kata Mas’ud, akan sia-sia bila bangunannya tak berkualitas.

Dia menyebut Pemkab Kukar menyediakan anggaran sebesar Rp 408 miliar untuk membiayai pembangunan Pasar Tangga Arung.

Dalam proyek tersebut, Pemkab Kukar menyediakan dua bangunan yang berisi 703 gerai, yang akan ditempati para pedagang Pasar Tangga Arung secara permanen.

Pada tahun 2024, Pemkab Kukar menggelontorkan anggaran Rp 157 miliar. Sedangkan tahun 2024 Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 251 miliar untuk menyelesaikan proyek fantastis tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa pembangunan salah satu dari dua bangunan tersebut telah diselesaikan Pemkab Kukar.

Mas’ud menerangkan, 703 gerai yang dibangun Pemkab di pasar tersebut tergolong beragam. Hal itu disesuaikan dengan jenis dan kuantitas barang yang akan dijual para pedagang, sehingga kapasitas gerai tetap proporsional bagi para pedagang Pasar Tangga Arung.

Jauh sebelum proyek tersebut dijalankan, ungkap dia, Pemkab Kukar telah melakukan pendataan terhadap para pedagang yang akan menempati pasar baru.

“Data yang sudah fiks 703 (gerai). Jadi, di sana ada (gerai) sembako, warung, counter, dan konveksi. Kita yakin itu sudah cukup untuk (menampung) semua pedagang yang dipindahkan,” jelasnya. (*)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT