Search
Search
Close this search box.

Indonesia Diprediksi Jadi Salah Satu Negara Pemimpin Ekonomi Dunia pada Tahun 2031

Aktivitas perdagangan di Indonesia. (Anadolu Anjasi)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Universitas Harvard memprediksi Indonesia akan menjadi bagian negara pemimpin ekonomi dunia pada 2031 bersama dengan China dan tiga negara lainnya.

Mengutip situs Harvard, Jumat (25/8/2023), para peneliti dalam kajian Atlas Kompleksitas Ekonomi memperkirakan setidaknya ada lima negara akan memimpin pertumbuhan ekonomi global di masa mendatang yakni Indonesia, China, India, Uganda, dan Vietnam.

Proyeksi ini didasarkan pada data perdagangan kelima negara tersebut sepanjang 2021. Di mana, China akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi per kapita tercepat dibandingkan negara lainnya.

Advertisements

Peneliti Harvard memperkirakan pada dekade mendatang pertumbuhan ekonomi akan meningkat di tiga benua yakni Asia Timur, Eropa Timur, dan Afrika Timur.

Untuk negara Asia, pertumbuhan ekonomi tercepat akan dipimpin oleh China, Kamboja, Vietnam, India, Malaysia, dan India. Sedangkan di Afrika Timur yang diprediksi mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat adalah Uganda, Tanzania, dan Mozambik.

Lalu, negara di Eropa Timur yang diprediksi mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat adalah Georgia, Lituania, Belarusia, Armenia, Latvia, Bosnia dan Herzegovina, Rumania, dan Albania.

“Negara-negara yang telah mendiversifikasi produksinya ke sektor-sektor yang lebih kompleks, seperti Vietnam dan China adalah negara-negara yang akan memimpin pertumbuhan global dalam dekade mendatang,” kata Ricardo Hausmann, profesor di Harvard Kennedy School (HKS) sekaligus Direktur Growth Lab dan peneliti utama Atlas Kompleksitas Ekonomi.

Selain negara di tiga benua tersebut, ekonomi Mesir juga diperkirakan akan tumbuh pesat. Sedangkan, yang perekonomiannya dinilai bakal penuh tantangan adalah Amerika Latin, Karibia, dan Afrika Barat.

Adapun penelitian Indeks Kompleksitas Ekonomi atau ECI mengkaji mengenai kinerja ekspor masing-masing negara. Studi ini juga pernah dilakukan pada 2021 yang menunjukkan stabilitas luar biasa meskipun pemulihan ekonomi tidak merata akibat dampak pandemi masih terasa. (*)

Sumber: CNN Indonesia

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT