Search
Search
Search
Close this search box.

Israel Marah Besar karena Utusan Uni Eropa akan Hadiri Pelantikan Presiden Baru Iran

Listen to this article

Teheran, Beritaalternatif.com – Presiden baru Iran Ebrahim Raisi akan dilantik pada Kamis (5/8/2021) ini. Uni Eropa memutuskan untuk mengirim salah satu petingginya, Enrique Moura, ke acara pelantikan tersebut. Keputusan ini kontan memicu amarah Israel.

Jurnalis Wall Street Journal, Laurence Norman, melalui laman Twitter-nya mengabarkan keputusan Moura untuk menghadiri upacara sumpah jabatan Raisi.

Seiring terbetiknya kabar bahwa salah satu pejabat Uni Eropa akan mengikuti pelantikan Presiden baru Iran, Kemenlu Israel pada hari Senin (2/8/2021) merilis pernyataan dan mendesak agar Moura membatalkan niatnya itu.

Dalam pernyataan itu, Kemenlu Israel menyebut keputusan Uni Eropa untuk mengirim utusan ke Teheran sebagai “keputusan membingungkan dan sebuah kebijakan lemah.”

Sembari mengulang tudingan bahwa Iran berada di balik serangan ke kapal tanker Israel di Laut Oman, Kemenlu Israel menyatakan, “Kehadiran utusan Uni Eropa dalam acara ini hanya beberapa hari setelah Iran membunuh dua warga sipil, yang salah satunya adalah anggota Uni Eropa, melalui aksi teror atas kapal sipil.”

Menanggapi tudingan itu, Jubir Kemenlu Iran Saeed Khatibzadeh menyebut tudingan itu kontradiktif serta provokatif. Ia mengecam tudingan tersebut dan menilainya sangat memprihatinkan.

“Pernyataan-pernyataan terkoordinasi ini dengan sendirinya menunjukkan paragraf-paragraf kontradiktif. Awalnya mereka melayangkan tuduhan kepada Republik Islam Iran tanpa satu pun bukti. Setelah itu, mereka menyebut kemungkinan (pelakunya adalah Iran),” tandas Khatibzadeh.

Ia menyatakan, Iran mendukung dan melindungi lalu lintas aman dan tanpa bahaya kapal-kapal di Teluk Persia dan perairan internasional. Menurut Khatibzadeh, Iran memiliki perbatasan air paling banyak di Teluk Persia, serta selalu siap bekerja sama dengan negara-negara Kawasan dalam hal menciptakan keamanan maritim di Teluk Persia. (liputanislam/ln)

Kunjungi Berita Alternatif Di :

Bagikan

BERITA TERKAIT

Advertisement
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA