BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar tengah mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan berbagai potensi lokal demi menumbuhkan perekonomian daerah.
Pada tahun 2023, Diskop-UKM Kukar akan memfokuskan programnya pada sektor pengolahan makanan serta industri kerajinan.
Kepala Diskop-UKM Kukar, Tajuddin menyebutkan, pihaknya akan terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi usaha dengan menggunakan bahan baku yang tersedia di setiap desa.
Kata dia, Kukar memiliki beberapa wilayah yang mempunyai satu potensi yang khas. Ia mencontohkan potensi perikanan di Kecamatan Muara Muntai.
Tajuddin menyebutkan, di wilayah pesisir juga terdapat persediaan ikan dalam jumlah yang cukup besar.
Dengan potensi itu, Diskop Kukar mendorong pelaku UMKM untuk membuat makanan olahan dari ikan seperti stik, pentol bakso, dan nugget.
Contoh lain, kata Tajuddin, di sepanjang jalan di Kecamatan Samboja terdapat para petani yang menghasilkan buah nanas.
Dia pun menginginkan berbagai potensi tersebut diolah untuk dijadikan kripik.
“Jadi, tergantung potensi yang ada di desa. Kita ingin apa yang ada di wilayah itu menjadi bahan produksi olahan,” kata Tajuddin, Senin (5/6/2023).
Selain itu, dia mencontohkan potensi perikanan di Kecamatan Loa Kulu. Wilayah minapolitan tersebut memiliki area budi daya ikan di sepanjang Sungai Mahakam.
Sementara di wilayah daratannya terdapat warga yang memproduksi kue.
“Kita ingin agar para pelaku UMKM memanfaatkan potensi tersebut,” ujarnya.
Bermodal kreativitas dan inovasi dari para pelaku UMKM tersebut, Kukar akan membangun kemandirian dalam menghasilkan makanan khas Kutai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Ke depan produk olahan semacam itu tidak akan lagi didatangkan dari luar daerah,” pungkasnya. (adv/rh/fb)
