Rekam Jejak Rony Abdurrahman, Calon Anggota DPRD Kukar dari Partai Gerindra

Calon Anggota DPRD Kukar, Rony Abdurrahman. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM- Rony Abdurrahman merupakan atlet Kukar yang telah banyak menorehkan prestasi di berbagai ajang nasional.

Kini, dia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kukar dari Dapil Tenggarong.

Rony dilahirkan di Tenggarong pada 14 November 1981. Darah atlet mengalir dari ayahnya yang pernah berprofesi sebagai pelatih tinju.

Ayahnya juga berprofesi sebagai tukang foto di Kota Raja telah mengajarkannya kesederhanaan dan kerja keras sejak masa belia.

Ia menempuh pendidikan di SDN 001 Tenggarong. Kemudian pada tahun 1997 melanjutkan sekolah di SMPN 1 Tenggarong, SMAN 2 Tenggarong serta tahun terakhir di SMA YPK Tenggarong.

Di masa belia ia aktif di taman Alquran. Dia juga pernah menjadi guru mengaji di Musala An-Nur di kawasan pemukiman Tanjong. Rony menghabiskan masa kecil dan bermain bersama anak-anak di pemukiman tersebut.

Di masa remaja, ia sangat senang berkelahi demi mencari jati diri. Meski dikelilingi pergaulan bebas, dia tak pernah terpengaruh lingkungan tersebut.

Seiring waktu berjalan, ia merasa berkelahi bukanlah kebiasaan yang tepat. Dia pun memutuskan masuk cabang olahraga tinju. Di cabang olahraga inilah kariernya meningkat secara bertahap.

Prestasi di Dunia Olahraga

Rony banyak menorehkan prestasi di bidang olahraga dalam berbagai kejuaraan nasional. Ia mewakili Kukar dan Kaltim dalam kejuaraan-kejuaraan bergengsi di Indonesia.

Ia mengakui bahwa usaha menjadi perwakilan Provinsi Kaltim dalam berbagai kejuaraan tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan.

Pasalnya, Rony harus mengikuti seleksi yang sangat ketat. Ia mesti melawan para juara dari berbagai kabupaten/kota di Bumi Etam.

“Pada saat itu masuk ke ranah nasional itu berat karena di skala kabupaten saja sebelum Kukar pemekaran kita banyak melawan atlet-atlet yang hebat, apalagi melawan se-Kalimantan Timur,” jelasnya, Rabu (31/1/2024).

Rony pernah mengalami kecelakaan saat bertanding. Rahangnya lepas. Ia pun vakum sejenak untuk memulihkan kesehatannya.

Pada tahun 2006 dia melamar sebagai tenaga honorer sekaligus menjadi pelatih tinju di SMAN 2 Tenggarong. Klubnya bernama Junior Boxing Club.

Pada tahun 2013 olahraga muaythai dan wushu masuk ke Kukar. Rony mencoba mengembangkan cabang olahraga tersebut di Kukar.

Ia menghadapi banyak tantangan untuk mendapatkan izin kegiatan dalam mengembangkan olahraga tersebut. Selain itu, Rony harus berhadapan dengan masalah pendanaan.

Meski begitu, dia bersama timnya tetap berusaha keras mempertahankan cabang olahraga muaythai dan wushu di Kukar.

Usahanya berbuah hasil pada tahun 2018. Kala itu, cabang olahraga tersebut dibentuk secara resmi di Kukar. Ketua pertamanya mantan Sekretaris Daerah Kukar, almarhum Mahli.

“Pak Mahli banyak memberikan dukungan untuk muaythai dan wushu Kukar,” ungkapnya.

Selepas kepemimpinan almarhum Mahli, Rony terpilih sebagai ketua muaythai dan wushu Kukar. Pada tahun yang sama, muaythai Kukar berhasil meraih medali emas pertama.

Rony dan timnya telah mencetak atlet-atlet bertaraf nasional yang menorehkan banyak prestasi.

Prestasi-prestasi bergengsi tersebut didapatkan cabang olahraga muaythai dan wushu Kukar di tengah dukungan yang minim dari pemerintah.

Beberapa atlet yang berhasil dididiknya ialah Widya, Siti Khadijah, dan Gilang Ramadhan. Mereka menorehkan prestasi di tingkat nasional.

“Pada tahun 2024 ini muaythai Kukar siap bertanding di PON (Pekan Olahraga Nasional) Aceh. Atlet kami bernama Dewi akan mewakili Kaltim di PON Aceh,” bebernya.

Masuk Gelanggang Politik

Pada tahun 2023, Rony memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia bergabung di Partai Gerindra Kukar setelah menerima pinangan dari Ketua DPC Partai Gerindra Kukar yang juga wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi.

Dia berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para atlet di Kukar. Hal inilah yang mendorongnya untuk berjuang mendapatkan satu kursi di parlemen Kukar.

Ia meyakini bahwa jabatan apa pun harus didapatkan secara jujur karena itu merupakan amanah dari Allah Swt.

“Saya ikut politik modal usaha dan doa, karena saya yakin kejujuran lebih dari segalanya,” papar dia.

Rony terinspirasi dari tokoh nasional Prabowo Subianto yang memiliki rasa cinta terhadap tanah airnya. Prabowo disebutnya rela dicaci dan dimaki namun tetap berjuang untuk mempertahankan Indonesia.

Ketua Umum Gerindra tersebut dinilai Rony berhasil merangkul orang-orang terpinggirkan. Karena itu pula sebagian besar masyarakat Indonesia mengagumi dan mencintainya.

Spirit ini pun dipegang teguh oleh Rony. Ia berkomitmen mempertaruhkan jiwa dan raganya demi mengabdi untuk kemajuan Kukar.

“Meski mendapatkan tekanan dan beberapa kali mendapatkan tawaran pindah kota, saya tetap memilih Kukar karena ini tanah kelahiran saya,” katanya.

Saat memutuskan bertarung di Pileg Kukar, dia mengusung semboyan maju bersama. Semboyan ini mengedepankan usaha meraih kemajuan secara bersama-sama.

“Maju bersama untuk mengubah nasib etam segala. Tentunya perlu kawan-kawan yang jujur dan bisa mempertanggungjawabkan tugas dan amanatnya,” tutup Rony. (lt/fb)

Kunjungi Berita Alternatif Di :

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


BERITA TERKAIT

PALESTINA
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA