Salehuddin Nilai Provinsi Kaltim Kekurangan Balai Latihan Kerja

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menyampaikan sejumlah saran kepada Pemprov untuk memecahkan masalah kemiskinan di Bumi Etam. (Klausa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menilai Kaltim tergolong provinsi yang minim Balai Latihan Kerja (BLK).

Kata dia, sejauh ini Kaltim hanya memiliki BLK di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.

Ia mengatakan, mestinya setiap kabupaten/kota di Kaltim memiliki BLK tersendiri, yang mempunyai spesialisasi dan keunggulan masing-masing.

“Ini yang perlu kita dorong ke depan,” kata dia kepada beritaalternatif.com pada Senin (24/4/2023).

Keberadaan BLK, sambung Salehuddin, dapat menjadi wadah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.

Dia menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM dapat memicu penurunan angka pengangguran di Bumi Mulawarman.

“Ini betul-betul harus kita seriusi,” ucapnya.

Setiap SDM Kaltim, lanjut dia, berhak mendapatkan fasilitas pendidikan dan pelatihan yang layak.

“Karena itu untuk peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.

Ia menyebutkan, hanya sekitar 20 persen tenaga kerja Kaltim yang mengantongi sertifikat. Ia merujuk data dari pengurus Apindo Kaltim.

Tenaga kerja yang tak memegang sertifikat, lanjut dia, terpaksa bekerja sebagai buruh kasar.

Di sisi lain, ucap Salehuddin, perusahaan-perusahaan di Kaltim membutuhkan tenaga kerja terampil serta bersertifikat.

Di tengah kondisi demikian, dia mengapresiasi sejumlah kepala daerah di Kaltim yang telah membangun komunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.

Politisi Golkar ini mengatakan, langkah para kepala daerah tersebut dapat menurunkan angka pengangguran di Kaltim.

“Saya pikir ini juga harus menjadi trigger bagi kabupaten/kota di Kaltim, supaya peluang untuk masyarakat Kaltim mendapatkan pekerjaan itu terbuka lebar,” sarannya. (adv)

Penulis: Ufqil Mubin

Kunjungi Berita Alternatif Di :

Bagikan

BERITA TERKAIT

PALESTINA
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA