BERITAALTERNATIF.COM – Salah seorang wartawan senior Kukar, Fairuzzabady membagikan sebuah tips menjadi jurnalis profesional.
Ia mengatakan bahwa wartawan yang baik dan professional itu selalu menjunjung tinggi etika setiap kali berinteraksi dengan narasumber.
Apalagi, setiap narasumber memiliki berbagai karakter berbeda yang wajib dipahami oleh para wartawan.
Seorang wartawan profesional juga tidak boleh memaksa narasumber untuk menanggapi pertanyaan yang tidak ingin dijawabnya.
Salah satu cara ampuh untuk menarik narasumber supaya menyampaikan informasi yang diinginkan, ialah dengan membuatnya nyaman terlebih dahulu.
“Ajak ngobrol santai terlebih dahulu. Ketika kita sudah dapat moodnya dia, baru kita ajak ke hal yang mau kita tanyakan. Pasti akan terbuka semua,” ucap dia, dikutip dari kanal Youtube Alternatif Talks pada Jumat (25/5/2024).
Dalam kondisi tersebut, sambung Fairuz, saat itulah kesempatan wartawan untuk merekam hal-hal yang narasumber sampaikan.
Bahkan sering terjadi selama percakapan santai itu, beberapa hal dalam obrolan tersebut terkadang telah menjawab pertanyaan yang direncanakan akan ditanyakan kepada narasumber.
Ia menambahkan, saat melakukan wawancara wartawan jangan sampai membuat narasumber merasa tertekan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Pengalaman selama menjadi seorang jurnalis, ia mengungkapkan bahwa masyarakat di setiap daerah memiliki ciri khas karakter serta budaya yang berbeda-beda, khususnya di Kukar.
Seorang Jurnalis professional haruslah mampu beradaptasi dengan berbagai karakter masyarakat tersebut dalam melakukan pendekatan untuk memperoleh banyak informasi.
“Misalnya kita ke Kota Bangun, kan budayanya beda. Di Liang juga berbeda. Kita harus pahami karakter karakter itu,” pungkas Fairuz. (*)
Penulis: Ulwan
Editor: M. As’ari
